Surahal Kahf is the 18th Surah of Qur’an and it tells the story of the believers in ancient time who when received the message of Truth accepted it Surah Name Arabic Meaning Revelation Total Verses Order Place 1 Al-Fatihah الفاتحة The Opening 5 🕋 7 2 Al-Baqarah اﻟﺒﻘﺮﺓ The Cow 87 🕌 286 3 Aale-Imran اۤل عمران
وَأَذَٰنٌ مِّنَ ٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦٓ إِلَى ٱلنَّاسِ يَوْمَ ٱلْحَجِّ ٱلْأَكْبَرِ أَنَّ ٱللَّهَ بَرِىٓءٌ مِّنَ ٱلْمُشْرِكِينَ ۙ وَرَسُولُهُۥ ۚ فَإِن تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ وَإِن تَوَلَّيْتُمْ فَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِى ٱللَّهِ ۗ وَبَشِّرِ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ Arab-Latin Wa ażānum minallāhi wa rasụlihī ilan-nāsi yaumal-ḥajjil-akbari annallāha barī`um minal-musyrikīna wa rasụluh, fa in tubtum fa huwa khairul lakum, wa in tawallaitum fa'lamū annakum gairu mu'jizillāh, wa basysyirillażīna kafarụ bi'ażābin alīmArtinya Dan inilah suatu permakluman daripada Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrikin. Kemudian jika kamu kaum musyrikin bertobat, maka bertaubat itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan beritakanlah kepada orang-orang kafir bahwa mereka akan mendapat siksa yang pedih. At-Taubah 2 ✵ At-Taubah 4 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangTafsir Menarik Berkaitan Surat At-Taubah Ayat 3 Paragraf di atas merupakan Surat At-Taubah Ayat 3 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi tafsir menarik dari ayat ini. Diketemukan variasi penjabaran dari beragam ulama berkaitan makna surat At-Taubah ayat 3, antara lain seperti terlampir📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaDan juga pemberitahuan dari Allah dan rasulNya dan peringatan kepada seluruh umat manusia pada hari raya kurban bahwa sesungguhnya Allah berlepas diri dari kaum musyrikin, dan rasulNya berlepas diri pula dari mereka. Maka apabila kalian kembali wahai kaum musyrikin mau menerima kebenaran dan kalian tinggalkan kesyirikan, maka itu lebih baik bagi kalian. Dan apabila kalian berpaling dari kebenaran dan menolak untuk memeluk agama Allah, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kalian tidak akan pernah lolos dari siksaan Allah. Dan peringatkanlah wahai rosul, orang-orang yang berpaling dari islam dengan siksaan Allah yang pedih.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram3. Pengumuman dari Allah serta pengumuman dari rasul-Nya kepada seluruh manusia pada hari Iduladha, bahwasanya Allah -Subḥānahu- berlepas diri dari orang-orang musyrik, dan rasul-Nya juga berlepas diri dari mereka. Jika kalian -wahai orang-orang musyrik- bertobat dari kemusyrikan maka tobat kalian itu akan lebih baik bagi kalian. Dan jika kalian enggan bertobat maka yakinlah bahwa kalian tidak akan bisa melarikan diri dari Allah dan tidak akan luput dari hukuman-Nya. Dan sampaikanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang yang ingkar kepada Allah tentang hal buruk yang akan menimpa mereka, yaitu azab sangat pedih yang menanti mereka.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah3. Setelah Allah menyatakan berlepas diri dari mereka, kemudian Allah memerintahkan untuk menyampaikannya kepada orang banyak sebagai hujjah atas mereka, dengan mengatakan bahwa Allah dan rasul-Nya telah berlepas diri dari perjanjian-perjanjian dengan orang-orang musyrik dan dari segala kepercayaan mereka, dengan menyampaikannya pada waktu yang mudah untuk menyampaikan sesuatu yaitu ketika musim haji, pada hari penyembelihan sebagai penutup dari kewajiban ibadah haji, pada saat orang-orang yang melaksanakan haji berkumpul untuk menyempurnakan manasik di Mina. Kemudian Allah menegaskan apa yang harus mereka sampaikan tanpa menundanya dengan memerintahkan mereka berkata kepada orang-orang musyrik "Jika kalian bertaubat dari kesyirikan dan pengkhianatan kalian terhadap perjanjian, dan menerima hidayah Islam, maka hal itu lebih baik bagi kalian di dunia dan di akhirat, karena dalam hidayahnya terdapat kebahagiaan dunia akhirat. Namun jika kalian berpaling dari seruan untuk bertobat ini, maka ketahuilah bahwa kalian tidak akan dapat melarikan diri dari Allah dan tidak akan dapat selamat jadi ketetapan dan janji-Nya untuk menolong para rasul dan orang-orang beriman dengan kemenangan atas kalian." Hai Rasulallah, dan berilah kabar gembira berupa azab yang pedih di akhirat bagi orang yang mengingkari risalahmu dan tidak beriman kepada Allah, para malaikat, dan hari dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah3. وَأَذٰنٌ Dan inilah suatu permakluman Yakni pemberitahuan secara umum. إِلَى النَّاسِ kepada umat manusia Yakni kepada seluruh umat manusia tanpa terkecuali. يَوْمَ الْحَجِّ الْأَكْبَر pada hari haji besar Yakni di hari Idul Adha. Allah menyebutnya dengan sebutan besar’ karena pada hari itu berkumpul orang-orang yang melaksanakan haji, atau karena hari itu adalah hari dikerjakannya sebagian besar manasik-manasik haji. Allah menjadikan pemberitahuan ini sebagai pemberitahuan yang umum dan jelas agar terbebas dari tuduhan pelanggaran perjanjian dan menjamin sampainya pemberitahuan ini kepada seluruh manusia. أَنَّ اللهَ بَرِىٓءٌ مِّنَ الْمُشْرِكِينَ ۙ bahwa sesungguhnya Allah berlepas diri dari orang-orang musyrikin Yakni telah berlepas diri dari orang-orang musyrik yang melanggar perjanjian. وَرَسُولُهُۥ ۚ dan Rasul-Nya juga berlepas diri Yakni Rasulullah juga berlepas diri dari mereka. فَإِن تُبْتُمْ Kemudian jika kamu kaum musyrikin bertobat Yakni bertaubat dari kekafiran. فَهُو maka itu Yakni pertaubatan itu. خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ lebih baik bagimu Dari pada kekafiran yang kalian kerjakan. وَإِن تَوَلَّيْتُمْdan jika kamu berpaling Yakni tetap berlanjut dalam kekafiran. فَاعْلَمُوٓا۟ أَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِى اللهِ ۗ maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak dapat melemahkan Allah Yakni tidak akan bisa lolos dari-Nya. Namun Allah akan mendapatkan kalian dan membalas kalian atas amal-amal kalian.📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia1 . Permakluman ini dinisbatkan kepada Allah dan rasul-Nya tanpa ada penisbatan kepada kaum muslimin; adalah karena ini merupakan syari'at dan hukum untuk kemaslahatan ummat manusia, maka tidak terjadi kecuali dari Allah melalui lisan rasul-Nya. 2 . Seruan ini datang setelah 22 tahun dimulainya wahyu, ditutup dengan konteks yang bertentangan dengan ayat-ayat tauhid, dan ditujukan diantara orang-orang jahiliah yang tidak menginginkan perdamaian kecuali pertumpahan darah, merampas kebebasan dan mengubur kebenaran; maka apa yang mereka inginkan menghadapi balasan yang sesuai dengan aturan abadi { فَأَمَّا الزَّبَدُ فَيَذْهَبُ جُفَاءً ۖ وَأَمَّا مَا يَنْفَعُ النَّاسَ فَيَمْكُثُ فِي الْأَرْضِ } "Adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya; adapun yang memberi manfaat kepada manusia, maka ia tetap di bumi" [ Ar-Ra'd 17 ].📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah3 Inilah suatu permakluman dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari Adha yaitu Haji akbar dimana kegiatan ibadah Haji telah sempurna secara kaffah. bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrikin yang mengingkari perjanjian, dengan gencatan senjata selama empat bulan. Setelah itu boleh memerangi orang musyrik. Kemudian jika kamu kaum musyrikin bertobat dari kekufuran, maka bertaubat itu lebih baik bagimu daripada berpaling dan tetap dalam kesyirikan dan kekufuran, jika kalian menolak beriman dan taubat bahkan tetap dalam kekufuran maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak dapat menghindar dari azab Allah, bahkan azab itu akan menemui kalian. Dan beritakanlah kepada orang-orang kafir dan tidak beriman kepada risalahmu bahwa mereka akan mendapat siksa yang pedih di akhiratMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahSuatu pemakluman} pemberitahuan {dari Allah dan RasulNya kepada manusia pada hari haji akbar} haji nahr {bahwa sesungguhnya Allah dan RasulNya berlepas diri dari orang-orang musyrik. Jika kalian bertaubat, maka itu lebih baik bagi kalian; dan jika kalian berpaling} berpaling dari taubat {ketahuilah bahwa kalian tidak dapat melemahkan Allah. Berilah kabar gembira kepada orang-orang kafir tentang azab yang pedih📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H3. Inilah janji kepada orang-orang Mukmin bahwa Allah akan memenangkan agamaNya, meninggikan kalimatNya dan mengalahkan musuh-musuh mereka, yaitu orang-orang musyrik yang telah mengusir dan mengeluarkan Rasululoh dan para sahabatnya dari Makkah, dari Baitul Al-Haram, yang membuat mereka memiliki kekuasaan atasnya di tanah Hijaz. Allah memenangkan RasulNYa dan orang-orang yang beriman sampai Makkah dapat ditaklukan dan orang-orang musyrik menjadi terhina. Hukum dan kendali atas negera itu beralih ketangan orang-orang yang beriman. Maka Nabi meminta penyeru agar mengumpulkannya pada hari yang Akbar yaitu Hari penyembelihan, hari berkumpulnya manusia yang Muslim dan yang kafir dari segala penjuru Jazirah Arabia, dia mengumumkan bahwa Allah dan RasulNya berlepas diri dari orang-orang musyrik, mereka tidak lagi mempunyai perjanjian damai disisiNya, di mana saja mereka berada, maka akan diperangi dan dikatakan kepada mereka, “janganlah kamu mendekati Masjidil Haram sesudah tahun ini” itu terjadi pada tahun 9H, dan Abu Bakar yang memimpin haji ini, sedangkan yang mengumumkan pernyataan pemutusan hubungan pada hari penyembelihan adalah sepupu Rasulullah, Ali bin abi Thalib. Kemudian Allah mendorong orang-orang musyrik agar betaubat dan memperingatkan mereka agar meninggalkan kesyirikan yang mereka ikuti, “kemudian kaum Musrikin bertaubat, maka bertaubat itu lebih baik bagimu, dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak dapat melemahkan Allah.” Yakni kamu tidak mungkin berlepas diri dariNya, justru kamu dalam genggamanNya. Dia mampu menguasakan hamba-hambaNya yang beriman atasmu. “dan beritakanlah kepada orang-orang kafir bahwa mereka akan mendapatkan siksaan yang amat pedih.” Yakni, azab yang menyakitkan dan mengerikan di dunia dengan ditawan, dibunuh dan diusir dan di akhirat dengan api neraka dan itulah seburuk-buruk tempat.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, At-Taubah ayat 3 Inilah janji Allah kepada kaum mukmin, Dia memenangkan agama-Nya, meninggikan kalimat-Nya serta mengecewakan musuh-musuh-Nya, yaitu kaum musyrik yang sebelumnya mengusir Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabatnya dari Mekah. Allah menolong Rasul-Nya dan kaum mukmin sehingga Mekah dapat ditaklukkan, kaum musyrikin dihinakan dan kaum muslimin menjadi berkuasa di negeri itu. Pada hari haji akbar hari nahar, yaitu waktu berkumpulnya manusia baik yang muslim maupun yang kafir dari semua jazirah Arab, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan penyerunya agar menyerukan kepada manusia, bahwa Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari kaum musyrik. Oleh karena itu, jika mereka ditemui, maka mereka akan dibunuh, dan dikatakan kepada mereka, “Janganlah kalian mendekati Masjidilharam setelah tahun ini setelah tahun 9 H.” Para mufassir berbeda pendapat tentang yang dimaksud dengan haji akbar, ada yang mengatakan hari Nahar, ada yang mengatakan hari Arafah. Yang dimaksud dengan haji akbar di sini adalah haji yang terjadi pada tahun ke-9 Hijrah. Dan dari perjanjian yang dibuat dengan mereka. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus Ali pada tahun ke 9 Hiriah itu, lalu ia membacakan ayat di atas dengan keras pada hari Nahar 10 Dzulhijjah di Mina, dan mengumumkan, bahwa orang musyrik tidak boleh lagi berhaji setelah tahun ini dan tidak boleh bertawaf di Baitullah dengan telanjang sebagaimana dalam riwayat Bukhari. Dari kekafiran dengan masuk Islam. Yakni tidak dapat lolos dari-Nya, bahkan kamu dalam genggaman-Nya. Yaitu dengan dibunuh ketika di dunia, ditawan dan diusir, serta diazab dengan api neraka ketika di dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat At-Taubah Ayat 3Setelah ayat sebelumnya menyatakan pemutusan hubungan dengan kaum musyrik mekah, maka ayat ini menegaskan kembali maklumat ini serta menyebarluaskannya kepada semua orang dalam tenggang waktu empat bulan. Dan bahwa inilah satu maklumat atau pemberitahuan dari Allah dan rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar yang terjadi pada tahun ke-9 hijriah, bahwa sesungguhnya Allah dan rasulnya berlepas diri dari orang-orang musyrik mekah berupa pemutusan hubungan perjanjian dengan mereka; dan begitu pula rasul-Nya melakukan hal yang sama. Kemudian Allah menegaskan kembali jika kalian, wahai kaum musyrik, bertobat, maka itu lebih baik bagi kalian di dunia dan akhirat; dan jika kalian berpaling dari keimanan yang benar atau tidak mau bertobat, maka ketahuilah bahwa kalian tidak dapat melemahkan atau lari dari azab Allah. Dan dengan demikian berilah kabar gembira kepada orang-orang kafir tersebut bahwa mereka akan mendapat azab yang pedih, baik di dunia ini sebagai tawanan atau terbunuh dan di akhirat kelak, yaitu dimasukkan ke dalam neraka. dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Itulah beraneka penjabaran dari berbagai mufassir mengenai makna dan arti surat At-Taubah ayat 3 arab-latin dan artinya, semoga membawa faidah untuk kita bersama. Sokonglah perjuangan kami dengan mencantumkan hyperlink menuju halaman ini atau menuju halaman depan Yang Tersering Dikaji Tersedia ratusan topik yang tersering dikaji, seperti surat/ayat Al-Hujurat 12, Yunus 40-41, At-Takatsur, Asy-Syams, Al-Isra 23, Ali Imran. Juga Az-Zalzalah, An-Nur 2, Al-Baqarah 286, Al-Ma’idah 2, Al-Baqarah 83, Al-Mujadalah 11. Al-Hujurat 12Yunus 40-41At-TakatsurAsy-SyamsAl-Isra 23Ali ImranAz-ZalzalahAn-Nur 2Al-Baqarah 286Al-Ma’idah 2Al-Baqarah 83Al-Mujadalah 11 Pencarian albaqarah ayat 25, al baqarah ayat 210, surat ke 17, al ahzab 33, surat maryam untuk ibu hamil ayat 1-15 Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
Berikutadalah bacaan surt At Taubah ayat 103 yang menjelaskan tentang mengeluarkan zakat sebagaimana dimuat dalam artikel yang sebelumnya pernah tayang di Mantra Pandeglang dengan judul "Perintah Mengeluarka Zakat, Isi Kandungan Surat At Taubah Ayat 129 Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya,".. Surat At Taubah Ayat 103:. خُذْ مِنْ أَمْوَٰلِهِمْ
loading...Keutamaan dua ayat terakhir Surat At-Taubah disebutkan dalam riwayat Hadis. Banyak ulama menganjurkan untuk mendawamkan wirid kedua ayat tersebut. Foto/ilustrasi. Di dalam Surat At-Taubah terdapat dua ayat yang memiliki keutamaan agung dan menjadi penutup dari surat tersebut. Kedua ayat ini Surat At-Taubah ayat 128-129 menegaskan kebenaran Nabi Muhammad SAW dengan dua sifat beliau yang amat penyantun dan diketahui, Surat At-Taubah terdiri 129 ayat termasuk golongan surat Madaniyah. Surat ini dinamakan At-Taubah yang berarti pengampunan berhubung kata "At-Taubah" berulang kali disebut dalam surat ini. Surat ini juga dinamakan dengan "Baraah" yang berarti berlepas diri. Maksudnya pernyataan pemutusan hubungan atau perjanjian damai dengan kaum musyrikin. Surat At-Taubah merupakan pernyataan perang terhadap kaum musyrikin sehingga surat ini tidak diawali dengan lafaz "Basmalah". Surat ini turun sesudah Nabi Muhammad SAW kembali dari peperangan Tabuk pada Tahun 9 Hijriyah. Keutamaan 2 Ayat Terakhir Surat At-TaubahKeutamaan dua ayat terakhir Surat At-Taubah disebutkan dalam riwayat Hadis. Banyak ulama menganjurkan untuk mendawamkan wirid dua ayat terakhir At-Taubah جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ 128 فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ 129Artinya "Sesungguhnya telah datang kepada kalian seorang Rasul dari kaum kalian sendiri, berat terasa olehnya penderitaan kalian, sangat menginginkan keamanan dan keselamatan bagi kalian, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin. Jika mereka berpaling dari keimanan maka katakanlah 'Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arasy yang agung." QS At-Taubah ayat 128-129Dari Ayat 128 di atas ditegaskan tentang kesucian nasab Nabi Muhammad SAW yang berasal dari suku-suku pilihan dari bangsa Arab. Allah juga memberi dua sifat mulia kepada Nabi Muhammad. Kedua sifat itu merupakan sifat Allah sendiri, yang termasuk di antara "asmaul husna", yaitu sifat "Ar-Rauf" amat belas kasihan dan sifat "Ar-Rahim" penyayang. Sedangkan Ayat 129 memerintahkan kepada Nabi Muhammad dan umatnya untuk senantiasa tawakkal kepada Allah. "Cukuplah Allah bagiku, dan Dia akan menolongku, tidak ada Tuhan yang lain yang disembah, selain Dia, hanya kepada-Nya-lah aku bertawakal dan menyerahkan diri, dan hanya Dialah yang mengatur dan mengurus alam semesta, Dia memiliki 'Arsy yang Agung." Adapun fadhilah kedua ayat itu dapat mendatangkan faedah bagi pengamalnya. Di antaranya dapat menangkal sihir dan guna-guna. Selain itu juga memudahkan segala hajat. Dalam hadis dari Abu Ad-Darda' radhiyallahu 'anhu disebutkan bahwa "Barangsiapa yang mengucapkan dzikir tersebut di Subuh dan sore hari sebanyak tujuh kali, maka Allah akan memberi kecukupan bagi kepentingan dunia dan akhiratnya." HR Ibnu Sunni 71, Abu DawudRahasia 2 Ayat Terakhir At-TaubahDari Zaid bin Tsabit Al-Anshari radhiyallahu 'anhu -salah seorang penulis wahyu- dia berkata; Abu Bakar Shiddiq datang kepadaku pada waktu perang Yamamah, ketika itu Umar di sampingnya. Abu Bakar berkata bahwasanya Umar mendatangiku dan mengatakan "Sesungguhnya perang Yamamah telah berkecamuk menimpa para sahabat, dan aku khawatir akan menimpa para penghafal Qur'an di negeri-negeri lainnya sehingga banyak yang gugur dari mereka kecuali engkau memerintahkan pengumpulan pendokumentasian Al-Qur'an." Abu Bakar berkata kepada Umar "Bagaimana aku mengerjakan suatu proyek yang tidak pernah dikerjakan Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam?" Umar menjawab "Demi Allah hal itu adalah sesuatu yang baik." Beliau terus mengulangi hal itu sampai Allah melapangkan dadaku sebagaimana melapangkan dada Umar dan aku sependapat dengannya. Zaid berkata; Abu Bakar berkata pada waktu itu di sampingnya ada Umar sedang duduk, dan dia tidak berkata apa-apa. "Sesungguhnya kamu adalah pemuda yang cerdas, kami tidak meragukanmu, dan kamu juga menulis wahyu untuk Rasulullah, karena itu kumpulkanlah Al-Qur'an dengan seksama." Zaid berkata "Demi Allah, seandainya mereka menyuruhku untuk memindahkan gunung dari gunung-gunung yang ada, maka hal itu tidak lebih berat bagiku daripada pengumpulan atau pendokumentasian Al-Qur'an. Kenapa kalian mengerjakan sesuatu yang tidak pernah dikerjakan Rasulullah?" Abu Bakar menjawab "Demi Allah hal itu adalah baik." Aku pun terus mengulanginya, sehingga Allah melapangkan dadaku sebagaimana melapangkan dada keduanya Abu Bakar dan Umar. Lalu aku kumpulkan Al-Qur'an yang ditulis pada kulit, pelepah kurma, dan batu putih lunak, juga dada hafalan para sahabat. Hingga aku mendapatkan dua ayat dari Surat Taubah berada pada Khuzaimah yang tidak aku temukan pada sahabat mana pun yaitu At-Taubah ayat 128-129. Dan mushaf yang telah aku kumpulkan itu berada pada Abu Bakar hingga beliau wafat, kemudian berada pada Umar hingga beliau wafat, setelah itu berada pada Hafshah putri Umar." HR Al-Bukhari 4311 Baca Juga rhs
DownloadSurah Al Baqarah Bacaan atau Teks Latin Surat Al Baqarah Bacaan atau Teks Latin Surat Al Baqarah. Surah yaseen sharif full english- yaallah Surah ini terdiri dari 286 ayat, 6 CORRECT TRANSLATION OF VERSE 2:18 OF SURAH AL BAQARAH, CHAPTER 2 OF THE QURAN (Full Vol Course-3 Surah Al-Baqarah (Ver: 38-76) E Course-3 Surah Al-Baqarah (Ver 9. QS. At-Taubah Pengampunan 129 ayat بَرَآءَةٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوۡلِهٖۤ اِلَى الَّذِيۡنَ عَاهَدتُّمۡ مِّنَ الۡمُشۡرِكِيۡنَ Baraaa'atum minal laahi wa Rasuulihiii ilal laziina 'anhattum minal mushrikiin 1. Inilah pernyataan pemutusan hubungan dari Allah dan Rasul-Nya kepada orang-orang musyrik yang kamu telah mengadakan perjanjian dengan mereka. فَسِيۡحُوۡا فِى الۡاَرۡضِ اَرۡبَعَةَ اَشۡهُرٍ وَّاعۡلَمُوۡۤا اَنَّكُمۡ غَيۡرُ مُعۡجِزِى اللّٰهِ‌ۙ وَاَنَّ اللّٰهَ مُخۡزِى الۡكٰفِرِيۡنَ‏ Fasiihuu fil ardi arba'ata ashhurinw wa'lamuuuannakum ghairu mu'jizil laahi wa annal laaha mukhzil kaafiriin 2. Maka berjalanlah kamu kaum musyrikin di bumi selama empat bulan dan ketahuilah bahwa kamu tidak dapat melemahkan Allah, dan sesungguhnya Allah menghinakan orang-orang kafir. وَاَذَانٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوۡلِهٖۤ اِلَى النَّاسِ يَوۡمَ الۡحَجِّ الۡاَكۡبَرِ اَنَّ اللّٰهَ بَرِىۡۤءٌ مِّنَ الۡمُشۡرِكِيۡنَ ‌ ۙ وَ رَسُوۡلُهٗ‌ ؕ فَاِنۡ تُبۡتُمۡ فَهُوَ خَيۡرٌ لَّـكُمۡ ‌ۚ وَاِنۡ تَوَلَّيۡتُمۡ فَاعۡلَمُوۡۤا اَنَّكُمۡ غَيۡرُ مُعۡجِزِى اللّٰهِ‌ ؕ وَبَشِّرِ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا بِعَذَابٍ اَ لِيۡمٍۙ Wa azaanum minal laahi wa Rasuulihiii ilan naasi yawmal Hajjil Akbari annal laaha bariii'um minal mushrikiina wa Rasuuluh; fa-in tubtum fahuwa khairullakum wa in tawallaitum fa'lamuuu annakum ghairu mu'jizil laah; wa bashiril laziina kafaruu biazaabin ale 3. Dan satu maklumat pemberitahuan dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar, bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrik. Kemudian jika kamu kaum musyrikin bertobat, maka itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang kafir bahwa mereka akan mendapat azab yang pedih, اِلَّا الَّذِيۡنَ عَاهَدتُّمۡ مِّنَ الۡمُشۡرِكِيۡنَ ثُمَّ لَمۡ يَنۡقُصُوۡكُمۡ شَيۡـًٔـا وَّلَمۡ يُظَاهِرُوۡا عَلَيۡكُمۡ اَحَدًا فَاَتِمُّوۡۤا اِلَيۡهِمۡ عَهۡدَهُمۡ اِلٰى مُدَّتِهِمۡ‌ؕ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الۡمُتَّقِيۡنَ Illal laziina 'aahattum minal mushrikiina summa lam yanqusuukum shai'anw-wa lam yuzaahiruu 'alaikum ahadan fa atimmuuu ilaihim 'ahdahum ilaa muddatihim; innal laaha yuhibbul muttaqiin 4. kecuali orang-orang musyrik yang telah mengadakan perjanjian dengan kamu dan mereka sedikit pun tidak mengurangi isi perjanjian dan tidak pula mereka membantu seorang pun yang memusuhi kamu, maka terhadap mereka itu penuhilah janjinya sampai batas waktunya. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang bertakwa. فَاِذَا انْسَلَخَ الۡاَشۡهُرُ الۡحُـرُمُ فَاقۡتُلُوا الۡمُشۡرِكِيۡنَ حَيۡثُ وَجَدْتُّمُوۡهُمۡ وَخُذُوۡهُمۡ وَاحۡصُرُوۡهُمۡ وَاقۡعُدُوۡا لَهُمۡ كُلَّ مَرۡصَدٍ‌ ۚ فَاِنۡ تَابُوۡا وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَ اٰتَوُا الزَّكٰوةَ فَخَلُّوۡا سَبِيۡلَهُمۡ‌ ؕ اِنَّ اللّٰهَ غَفُوۡرٌ رَّحِيۡمٌ Fa izansalakhal Ashhurul Hurumu faqtulul mushrikiina haisu wajattumuuhum wa khuzuuhum wahsuruuhum qaq'uduu lahum kulla marsad; fa-in taabuu wa aqoomus Salaata wa aatawuz Zakaata fakhalluu sabiilahum; innal laaha Ghafuurur Rahiim 5. Apabila telah habis bulan-bulan haram, maka perangilah orang-orang musyrik di mana saja kamu temui, tangkaplah dan kepunglah mereka, dan awasilah di tempat pengintaian. Jika mereka bertobat dan melaksanakan shalat serta menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. وَاِنۡ اَحَدٌ مِّنَ الۡمُشۡرِكِيۡنَ اسۡتَجَارَكَ فَاَجِرۡهُ حَتّٰى يَسۡمَعَ كَلَامَ اللّٰهِ ثُمَّ اَبۡلِغۡهُ مَاۡمَنَهٗ‌ ؕ ذٰ لِكَ بِاَنَّهُمۡ قَوۡمٌ لَّا يَعۡلَمُوۡنَ Wa in ahadum minal mushrikiinas tajaaraka fa ajirhu hattaa yasma'a Kalaamal laahi summa ablighhu maa manah; zaalika bi annahum qawmul laa ya'lamuun 6. Dan jika di antara kaum musyrikin ada yang meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah agar dia dapat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah dia ke tempat yang aman baginya. Demikian itu karena sesungguhnya mereka kaum yang tidak mengetahui. كَيۡفَ يَكُوۡنُ لِلۡمُشۡرِكِيۡنَ عَهۡدٌ عِنۡدَ اللّٰهِ وَعِنۡدَ رَسُوۡلِهٖۤ اِلَّا الَّذِيۡنَ عَاهَدتُّمۡ عِنۡدَ الۡمَسۡجِدِ الۡحَـرَامِ‌ ۚ فَمَا اسۡتَقَامُوۡا لَـكُمۡ فَاسۡتَقِيۡمُوۡا لَهُمۡ‌ ؕ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الۡمُتَّقِيۡنَ Kaifa yakuunu lilmush rikiina 'ahdun 'indallaahi wa 'inda Rasuulihii illal laziina 'aahattum 'indal Masjidil Haraami famas taqoomuu lakum fastaqiimuu lahum; innallaaha yuhibbul muttaqiin 7. Bagaimana mungkin ada perjanjian aman di sisi Allah dan Rasul-Nya dengan orang-orang musyrik, kecuali dengan orang-orang yang kamu telah mengadakan perjanjian dengan mereka di dekat Masjidilharam Hudaibiyah, maka selama mereka berlaku jujur terhadapmu, hendaklah kamu berlaku jujur pula terhadap mereka. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang bertakwa. كَيۡفَ وَاِنۡ يَّظۡهَرُوۡا عَلَيۡكُمۡ لَا يَرۡقُبُوۡا فِيۡكُمۡ اِلًّا وَّلَا ذِمَّةً‌ ؕ يُرۡضُوۡنَـكُمۡ بِاَفۡوَاهِهِمۡ وَتَاۡبٰى قُلُوۡبُهُمۡ‌ۚ وَاَكۡثَرُهُمۡ فٰسِقُوۡنَ‌ۚ Kaifa wa iny-yazharuu 'alaikum laa yarqubuu fiikum illanw wa laa zimmah; yurduu nakum biafwaahihim wa taabaa quluubuhum wa aksaruhum faasiquun 8. Bagaimana mungkin ada perjanjian demikian, padahal jika mereka memperoleh kemenangan atas kamu, mereka tidak memelihara hubungan kekerabatan denganmu dan tidak pula mengindahkan perjanjian. Mereka menyenangkan hatimu dengan mulutnya, sedang hatinya menolak. Kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik tidak menepati janji. اِشۡتَرَوۡا بِاٰيٰتِ اللّٰهِ ثَمَنًا قَلِيۡلًا فَصَدُّوۡا عَنۡ سَبِيۡلِهٖ‌ ؕ اِنَّهُمۡ سَآءَ مَا كَانُوۡا يَعۡمَلُوۡنَ Ishtaraw bi Aayaatil laahi samanan qaliilan fasadduu 'an sabiilih; innahum saaa'a maa kaanuu ya'maluun 9. Mereka memperjualbelikan ayat-ayat Allah dengan harga murah, lalu mereka menghalang-halangi orang dari jalan Allah. Sungguh, betapa buruknya apa yang mereka kerjakan. لَا يَرۡقُبُوۡنَ فِىۡ مُؤۡمِنٍ اِلًّا وَّلَا ذِمَّةً‌ ؕ وَاُولٰۤٮِٕكَ هُمُ الۡمُعۡتَدُوۡنَ Laa yarqubuuna fii mu'minin illanw wa laa zimmah wa ulaaa 'ika humulmu 'taduun 10. Mereka tidak memelihara hubungan kekerabatan dengan orang mukmin dan tidak pula mengindahkan perjanjian. Dan mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. فَاِنۡ تَابُوۡا وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتَوُا الزَّكٰوةَ فَاِخۡوَانُكُمۡ فِى الدِّيۡنِ‌ؕ وَنُفَصِّلُ الۡاٰيٰتِ لِقَوۡمٍ يَّعۡلَمُوۡنَ‏ Fa in taabuu wa aqoomus Salaata wa aatawuz Zakaata fa ikhwaanukum fid diin; wa nufassilul Aayaati liqawminy ya'lamuun 11. Dan jika mereka bertobat, melaksanakan shalat dan menunaikan zakat, maka berarti mereka itu adalah saudara-saudaramu seagama. Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui. وَاِنۡ نَّكَثُوۡۤا اَيۡمَانَهُمۡ مِّنۡۢ بَعۡدِ عَهۡدِهِمۡ وَطَعَنُوۡا فِىۡ دِيۡـنِكُمۡ فَقَاتِلُوۡۤا اَٮِٕمَّةَ الۡـكُفۡرِ‌ۙ اِنَّهُمۡ لَاۤ اَيۡمَانَ لَهُمۡ لَعَلَّهُمۡ يَنۡتَهُوۡنَ Wa in nakasuuu aimaanahum mim ba'di 'ahdihim wa ta'anuu fii diinikum faqootiluuu a'immatal kufri innahum laaa aimaana lahum la'allahum yantahuun 12. Dan jika mereka melanggar sumpah setelah ada perjanjian, dan mencerca agamamu, maka perangilah pemimpin-pemimpin kafir itu. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang tidak dapat dipegang janjinya, mudah-mudahan mereka berhenti. اَلَا تُقَاتِلُوۡنَ قَوۡمًا نَّكَثُوۡۤا اَيۡمَانَهُمۡ وَهَمُّوۡا بِاِخۡرَاجِ الرَّسُوۡلِ وَهُمۡ بَدَءُوۡكُمۡ اَوَّلَ مَرَّةٍ‌ ؕ اَتَخۡشَوۡنَهُمۡ‌ ۚ فَاللّٰهُ اَحَقُّ اَنۡ تَخۡشَوۡهُ اِنۡ كُنۡتُمۡ مُّؤۡمِنِيۡنَ Alaa tuqootiluuna qawman nakasuuu aimaanahum wa hammuu bi ikhraajir Rasuuli wa hum bada'uukum awwala marrah; atakhshawnahum; fallaahu ahaqqu an takhshawhu in kuntum mu'miniin 13. Mengapa kamu tidak memerangi orang-orang yang melanggar sumpah janjinya, dan telah merencanakan untuk mengusir Rasul, dan mereka yang pertama kali memerangi kamu? Apakah kamu takut kepada mereka, padahal Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti, jika kamu orang-orang beriman. قَاتِلُوۡهُمۡ يُعَذِّبۡهُمُ اللّٰهُ بِاَيۡدِيۡكُمۡ وَيُخۡزِهِمۡ وَيَنۡصُرۡكُمۡ عَلَيۡهِمۡ وَيَشۡفِ صُدُوۡرَ قَوۡمٍ مُّؤۡمِنِيۡنَۙ Qootiluuhum yu'az zibhumul laahu bi aidiikum wa yukhzihim wa yansurkum 'alaihim wa yashfi suduura qawmim mu 'miniin 14. Perangilah mereka, niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan perantaraan tanganmu dan Dia akan menghina mereka dan menolongmu dengan kemenangan atas mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman, وَيُذۡهِبۡ غَيۡظَ قُلُوۡبِهِمۡ‌ ؕ وَ يَتُوۡبُ اللّٰهُ عَلٰى مَنۡ يَّشَآءُ ؕ وَاللّٰهُ عَلِيۡمٌ حَكِيۡمٌ Wa yuzhib ghaiza quluubihim; wa yatuubullaahu 'alaa mai yashaaa'; wallaahu 'Aliimun Hakiim 15. dan Dia menghilangkan kemarahan hati mereka orang mukmin. Dan Allah menerima tobat orang yang Dia kehendaki. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana. اَمۡ حَسِبۡتُمۡ اَنۡ تُتۡرَكُوۡا وَلَـمَّا يَعۡلَمِ اللّٰهُ الَّذِيۡنَ جَاهَدُوۡا مِنۡكُمۡ وَلَمۡ يَتَّخِذُوۡا مِنۡ دُوۡنِ اللّٰهِ وَلَا رَسُوۡلِهٖ وَلَا الۡمُؤۡمِنِيۡنَ وَلِيۡجَةً‌ ؕ وَاللّٰهُ خَبِيۡرٌۢ بِمَا تَعۡمَلُوۡنَ Am hasibtum an turakuu wa lammaa ya'lamil laahul laziina jaahaduu minkum wa lam yattakhizuu min duunil laahi wa laa Rasuulihii wa lalmu'miniina waliijah; wallaahu khabiirum bimaa ta'maluun 16. Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan begitu saja, padahal Allah belum mengetahui orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil teman yang setia selain Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman. Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan. مَا كَانَ لِلۡمُشۡرِكِيۡنَ اَنۡ يَّعۡمُرُوۡا مَسٰجِدَ اللّٰهِ شٰهِدِيۡنَ عَلٰٓى اَنۡفُسِهِمۡ بِالـكُفۡرِ‌ؕ اُولٰۤٮِٕكَ حَبِطَتۡ اَعۡمَالُهُمۡ ۖۚ وَ فِى النَّارِ هُمۡ خٰلِدُوۡنَ maa kaana lilmushrikiina ai ya'muruu masaajidal laahi shaahidiina 'alaaa anfusihim bilkufr; ulaaa'ika habitat a'maaluhum wa fin naari hum khaaliduun 17. Tidaklah pantas orang-orang musyrik memakmurkan masjid Allah, padahal mereka mengakui bahwa mereka sendiri kafir. Mereka itu sia-sia amalnya, dan mereka kekal di dalam neraka. اِنَّمَا يَعۡمُرُ مَسٰجِدَ اللّٰهِ مَنۡ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالۡيَوۡمِ الۡاٰخِرِ وَاَ قَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَ وَلَمۡ يَخۡشَ اِلَّا اللّٰهَ‌ فَعَسٰٓى اُولٰۤٮِٕكَ اَنۡ يَّكُوۡنُوۡا مِنَ الۡمُهۡتَدِيۡنَ Innamaa ya'muru masaa jidal laahi man aamana billaahi wal Yawmil Aakhiri wa aqoomas Salaata wa aataz Zakaata wa lam yakkhsa illal laaha fa'asaaa ulaaa'ika ai yakuunuu minal muhtadiin 18. Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap melaksanakan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut kepada apa pun kecuali kepada Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk. اَجَعَلۡتُمۡ سِقَايَةَ الۡحَـآجِّ وَعِمَارَةَ الۡمَسۡجِدِ الۡحَـرَامِ كَمَنۡ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالۡيَوۡمِ الۡاٰخِرِ وَجَاهَدَ فِىۡ سَبِيۡلِ اللّٰهِ‌ ؕ لَا يَسۡتَوٗنَ عِنۡدَ اللّٰهِ ‌ؕ وَ اللّٰهُ لَا يَهۡدِى الۡقَوۡمَ الظّٰلِمِيۡنَ‌ۘ Aja'altum siqooyatal haaajji wa 'imaaratal masjidil haraami kamman aamana billaahi wal Yawmil Aakhiri wa jaahada fii sabiilil laah; laa yastawuuna 'indal laah; wallaahu laa yahdil qawmaz zaalimiin 19. Apakah orang-orang yang memberi minuman kepada orang-orang yang mengerjakan haji dan mengurus Masjidilharam, kamu samakan dengan orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian serta berjihad di jalan Allah? Mereka tidak sama di sisi Allah. Allah tidak memberikan petunjuk kepada orang-orang zhalim. اَلَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَ هَاجَرُوۡا وَجَاهَدُوۡا فِىۡ سَبِيۡلِ اللّٰهِ بِاَمۡوَالِهِمۡ وَاَنۡفُسِهِمۡۙ اَعۡظَمُ دَرَجَةً عِنۡدَ اللّٰهِ‌ؕ وَاُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الۡفَآٮِٕزُوۡنَ‏ Allaziina aamanuu wa haajaruu wa jaahaduu fii sabiilil laahi bi amwaalihim wa anufsihim a'zamu darajatan 'indal laah; wa ulaaa'ika humul faaa'izuun 20. Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah, dengan harta dan jiwa mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah. Mereka itulah orang-orang yang memperoleh kemenangan. .
  • 1zi69rr2at.pages.dev/975
  • 1zi69rr2at.pages.dev/163
  • 1zi69rr2at.pages.dev/311
  • 1zi69rr2at.pages.dev/93
  • 1zi69rr2at.pages.dev/391
  • 1zi69rr2at.pages.dev/635
  • 1zi69rr2at.pages.dev/171
  • 1zi69rr2at.pages.dev/801
  • 1zi69rr2at.pages.dev/471
  • 1zi69rr2at.pages.dev/503
  • 1zi69rr2at.pages.dev/597
  • 1zi69rr2at.pages.dev/763
  • 1zi69rr2at.pages.dev/909
  • 1zi69rr2at.pages.dev/580
  • 1zi69rr2at.pages.dev/919
  • 2 ayat terakhir surat at taubah latin