Kayu jati dan kayu mahoni memang termasuk dari dua jenis kayu yang sering digunakan untuk membuat berbagai produk furniture modern. Dengan adanya kedua kayu tersebut, terkadang bisa membuat bingung harus memilih jenis kayu yang mana untuk digunakan. Untuk itu, kali ini akan diulas beberapa perbedaan kayu jati dan kayu mahoni secara lengkap.. Karakteristik Dari Kayu Jati Pertama akan dibahas lebih dulu bagaimana karakteristik dari kayu jati ini. Kayu ini memang cukup banyak ditemukan di Indonesia. Ciri khasnya tersendiri yakni memiliki warna agar kecoklatan dengan corak yang indah. Dengan warna tersebut, tidak heran jika jenis kayu ini sering digunakan untuk membuat lemari, bangku, meja, tempat tidur, pintu dan berbagai produk furniture lainnya. Tidak hanya penampilannya yang menarik, kayu jati ini juga memiliki daya tahan yang tinggi, sehingga awet digunakan selama bertahun-tahun. Kelebihan Kayu Jati Untuk perbedaan kayu jati dan mahoni ini juga bisa dikenali dengan kelebihan dari pohon jatinya sendiri. Untuk kayu jati, biasanya akan memiliki daya tahan yang lebih kuat dibanding mahoni. Sehingga, jika terjadi perubahan iklim yang ekstrim, maka pohon jenis jati ini akan tetap bisa untuk bertahan dengan baik karena terdapat kandungan karet di dalamnya. Selain itu, untuk perawatan furniture kayu jati juga cukup mudah. Apabila terdapat masalah seperti lumut atau noda, maka Anda hanya perlu untuk membersihkan dengan memakai sabun cair lalu mengelapnya hingga bersih Kegunaan Kayu Jati Adapun kegunaan dari kayu jati adalah sebagai bahan baku untuk pembuatan fondasi rumah karena dinilai memiliki kekuatan dan kualitasnya yang terjamin. Tak hanya itu saja, kayu jati juga berguna untuk bahan pembuatan perahu, furniture rumah tangga, dan berbagai produk yang membutuhkan ketahanan luar biasa. Selain itu, kayu jati juga memiliki sifat yang mudah diolah dan dipotong. Baca juga Biar Cocok dengan Gaya Interior, Begini Memilih Jenis Sofa yang Sesuai Karakteristik Kayu Mahoni Perbedaan kayu jati dan mahoni berikutnya adalah terletak dari karakteristiknya. Kayu mahoni memang menjadi salah satu jenis kayu yang sering digunakan untuk material pembuatan furniture. Jenis kayu ini pun dikenal sebagai kayu yang mewah dengan ciri khas yakni kayunya yang keras dan pori-porinya yang kecil. Dengan adanya ciri khas tersebut memang sangat cocok untuk membuat produk furniture dengan kesan mewah dan elegan. Ditambah lagi, tampilan dari kayu mahoni ini sangat elegan dengan warnanya yang khas yakni kemerahan, tentunya akan semakin berkesan. Kelebihan Kayu Mahoni Kelebihan yang terdapat pada kayu mahoni adalah jika dibandingkan dengan kayu jati, maka harga mahoni ini jelas jauh lebih terjangkau. Kemudian, kandungan minyak alami yang dimiliki oleh kayu mahoni ini sangat rendah. Untuk daya tahan dari kayu satu ini pun cenderung cukup stabil. Kelebihan lain yang dimiliki oleh kayu jenis ini adalah bentuk seratnya yang begitu halus, sehingga bisa dengan mudah diolah. Kegunaan Kayu Mahoni Sedangkan, untuk kegunaan dari kayu mahoni ini memang bisa bermanfaat di dalam berbagai hal. Anda pun bisa menemukannya dalam berbagai produk furniture seperti lemari, tempat tidur, kursi, meja makan, meja rias, meja tamu, dll. Baca juga Kenali Lebih Jauh Tentang Konsep Kontemporer Dalam Desain Interior Lalu, Mana yang Lebih Baik? Kayu Mahoni atau Kayu Jati? Setelah menjabarkan satu persatu pengertian, karakteristik, kelebihan dan juga kegunaan dari kedua jenis kayu tersebut, maka perbedaan kayu jati dan mahoni terdapat pada masa pakainya. Untuk kedua jenis kayu tersebut memiliki karakteristik dan corak yang memang sama-sama menarik. Selain itu, apabila dilihat dari segi kekuatan, kayu jati dan mahoni juga memiliki kualitas yang baik dan awet digunakan karena tahan terhadap cuaca dan anti rayap. Kesimpulannya, dengan mengetahui kelebihan masing-masing dari tiap jenis kayu, hal ini tentu saja akan bisa membuat Anda lebih mengerti dan bisa memilih jenis kayu yang tepat sesuai dengan kebutuhan ataupun budget yang dimiliki saat ingin membangun rumah ataupun membeli produk furniture. Bila Anda ingin mendapatkan premium furniture dengan harga terbaik, Anda bisa mempercayakan kebutuhan Anda pada Saniharto. Kami telah telah dipercaya sejak lebih dari 20 tahun dalam upaya menyediakan kebutuhan premium dengan kualitas internasional. Sebagai produsen furniture lokal, kami telah menghasilkan banyak produk yang telah diekspor ke berbagai negara. Beberapa portofolio proyek kami bisa Anda lihat di sini. Dengan kualitas dan profesionalisme yang kami hadirkan, kami yakin semua koleksi produk kami bisa memberikan nilai lebih untuk Anda. Lihat semua produk high end furniture kami. back to newsPerbedaanutama: Kayu jati adalah jenis kayu keras. Ini pada dasarnya bersumber dari spesies pohon Tectona grandis, yang berasal dari Asia selatan dan tenggara, terutama India, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Burma. Sebagai kayu, jati memiliki butiran dan tekstur yang halus. Ini memiliki rona coklat kekuningan, yang mungkin matang dari waktu ke waktu hingga warna abu Perbedaan Kayu Jati Dan Mahoni β Kayu jati dan mahoni adalah jenis kayu yang sering digunakan untuk berbagai keperluan, terutama untuk membangun furnitur. Namun, meskipun tergolong dalam jenis kayu yang sama, keduanya memiliki beberapa perbedaan yang penting. Pertama, kayu jati dan mahoni berbeda dalam hal warna. Kayu jati biasanya memiliki warna coklat tua dengan sedikit nuansa merah, sedangkan mahoni memiliki warna yang lebih cerah dengan sedikit nuansa abu-abu. Kedua, kayu jati dan mahoni juga sangat berbeda dari segi tekstur. Tekstur kayu jati lebih berpori dan memiliki struktur celah yang lebih jelas. Sebaliknya, tekstur kayu mahoni lebih halus dan lebih lembut. Ketiga, kayu jati dan mahoni juga berbeda dalam hal kerasnya. Kayu jati lebih keras daripada mahoni dan memiliki tingkat kekerasan yang lebih tinggi. Hal ini membuat kayu jati lebih tahan lama dan lebih tahan terhadap karat dan rayap. Keempat, kayu jati dan mahoni juga berbeda dalam hal harga. Kayu jati lebih mahal daripada mahoni karena memiliki banyak manfaat, seperti tahan lama, mudah diukir, dan memiliki warna yang indah. Kelima, kayu jati dan mahoni memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal kekuatan. Kayu jati lebih kuat daripada mahoni dan lebih tahan terhadap tekanan dan gesekan. Hal ini membuat kayu jati lebih cocok digunakan untuk membangun furnitur yang kuat dan tahan lama. Keenam, kayu jati dan mahoni juga berbeda dalam hal pengeringan. Kayu jati memiliki tingkat kelembaban yang lebih tinggi dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengeringkan kayunya. Sebaliknya, mahoni memiliki tingkat kelembaban yang lebih rendah dan membutuhkan waktu yang lebih singkat untuk mengeringkan kayunya. Kesimpulannya, kayu jati dan mahoni memiliki banyak perbedaan yang penting, mulai dari warna, tekstur, keras, harga, kekuatan, dan pengeringan. Namun, meskipun terdapat banyak perbedaan antara kedua jenis kayu ini, keduanya tetap merupakan jenis kayu yang sangat baik untuk membangun furnitur. Oleh karena itu, jika Anda ingin membeli kayu untuk furnitur, pastikan Anda mempertimbangkan kebutuhan Anda secara seksama sebelum memilih jenis kayu yang tepat. Penjelasan Lengkap Perbedaan Kayu Jati Dan Mahoniβ Kayu jati dan mahoni adalah jenis kayu yang sering digunakan untuk berbagai keperluan, terutama untuk membangun furnitur. β Perbedaan penting antara kayu jati dan mahoni adalah warna, tekstur, keras, harga, kekuatan, dan pengeringan. β Kayu jati memiliki warna coklat tua dengan sedikit nuansa merah, sedangkan mahoni memiliki warna yang lebih cerah dengan sedikit nuansa abu-abu. β Tekstur kayu jati lebih berpori dan memiliki struktur celah yang lebih jelas, sedangkan tekstur kayu mahoni lebih halus dan lebih lembut. β Kayu jati lebih keras daripada mahoni dan memiliki tingkat kekerasan yang lebih tinggi, sedangkan kayu mahoni lebih murah. β Kayu jati lebih kuat daripada mahoni dan lebih tahan terhadap tekanan dan gesekan. β Kayu jati memiliki tingkat kelembaban yang lebih tinggi dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengeringkan kayunya, sedangkan mahoni memiliki tingkat kelembaban yang lebih rendah dan membutuhkan waktu yang lebih singkat untuk mengeringkan kayunya. Penjelasan Lengkap Perbedaan Kayu Jati Dan Mahoni β Kayu jati dan mahoni adalah jenis kayu yang sering digunakan untuk berbagai keperluan, terutama untuk membangun furnitur. Kayu jati dan mahoni adalah jenis kayu yang sering digunakan untuk berbagai keperluan, terutama untuk membangun furnitur. Meskipun keduanya berasal dari jenis kayu keras, namun kayu jati dan mahoni memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Kayu jati termasuk dalam jenis kayu teak dan berasal dari India, Myanmar, dan Thailand. Warna kayu jati yang berubah dari coklat muda hingga coklat tua, membuatnya memiliki tampilan yang sangat indah. Kayu jati juga merupakan jenis kayu yang tahan air dan mudah dibentuk. Hal ini membuatnya menjadi bahan yang ideal untuk membuat furnitur. Sedangkan mahoni berasal dari Afrika dan Amerika Latin. Kayu mahoni memiliki warna yang lebih gelap, mulai dari coklat tua hingga ungu. Kayu ini juga tahan air dan mudah dibentuk. Walaupun kayu mahoni tidak memiliki tampilan yang sama dengan kayu jati, namun kayu ini tetap menarik untuk dipandang. Kedua jenis kayu keras ini juga memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam hal harga. Kayu jati lebih mahal dibandingkan mahoni karena kayu jati memiliki nilai estetik yang lebih tinggi. Hal ini membuat kayu jati sulit didapat dan memiliki harga yang lebih mahal. Sebaliknya, mahoni lebih mudah didapat dan memiliki harga yang lebih murah. Ketika datang ke ketahanan, kayu jati dan mahoni memiliki tingkat kekuatan yang sama. Keduanya juga memiliki ketahanan terhadap serangan hama, jamur, dan cahaya matahari. Namun, kayu jati memiliki ketahanan yang lebih tinggi terhadap serangan bakteri dan kutu dibandingkan mahoni. Kesimpulannya, kayu jati dan mahoni memiliki beberapa perbedaan yang cukup signifikan. Kayu jati memiliki warna yang lebih cerah dengan harga yang lebih mahal, sementara mahoni memiliki warna yang lebih gelap dengan harga yang lebih murah. Kayu jati juga memiliki ketahanan yang lebih tinggi terhadap serangan bakteri dan kutu dibandingkan mahoni. Meskipun demikian, kedua jenis kayu keras ini masih merupakan bahan yang ideal untuk membuat furnitur. β Perbedaan penting antara kayu jati dan mahoni adalah warna, tekstur, keras, harga, kekuatan, dan pengeringan. Kayu jati dan mahoni adalah dua jenis kayu yang populer dan banyak digunakan dalam pembuatan perabotan di seluruh dunia. Mereka berdua memiliki kualitas yang sangat baik, namun memiliki beberapa perbedaan penting. Pertama, warna kayu jati dan mahoni cukup berbeda. Kayu jati umumnya memiliki warna coklat keemasan, sedangkan mahoni cenderung lebih terang, berkisar antara putih dan coklat muda. Warna kayu jati dan mahoni bergantung pada jenis kayu dan kemungkinan juga bergantung pada proses pengeringannya. Kedua, tekstur kayu jati dan mahoni juga berbeda. Kayu jati seringkali lebih halus dan lebih mudah untuk diukir dan diukir. Mahoni lebih bertekstur dan memiliki sedikit lapisan serat. Ini membuatnya lebih sulit untuk dikerjakan, tetapi memberikan hasil yang lebih menarik. Ketiga, kayu jati dan mahoni juga berbeda dalam hal kekerasan. Kayu jati lebih keras dan lebih tahan lama daripada mahoni. Kayu jati juga lebih mudah digunakan untuk pembuatan perabotan karena kekerasannya. Keempat, harga kayu jati dan mahoni juga berbeda. Kayu jati lebih mahal daripada mahoni karena kualitasnya yang lebih tinggi. Mahoni lebih murah dan lebih mudah untuk ditemukan di pasaran. Kelima, kayu jati dan mahoni berbeda dalam hal kekuatan. Kayu jati lebih kuat daripada mahoni, yang membuatnya lebih ideal untuk pembuatan meja, kursi, dan perabotan lainnya. Terakhir, kayu jati dan mahoni memiliki waktu pengeringan yang berbeda. Kayu jati memerlukan waktu lebih lama untuk mengering daripada mahoni, yang berarti bahwa itu juga memerlukan biaya lebih banyak. Jadi, ini adalah perbedaan penting antara kayu jati dan mahoni. Perbedaan ini termasuk warna, tekstur, keras, harga, kekuatan, dan pengeringan. Perbedaan ini membantu untuk menentukan mana yang lebih cocok untuk pembuatan berbagai produk kayu. β Kayu jati memiliki warna coklat tua dengan sedikit nuansa merah, sedangkan mahoni memiliki warna yang lebih cerah dengan sedikit nuansa abu-abu. Kayu jati dan mahoni adalah dua jenis kayu yang sering digunakan untuk pembuatan mebel, lantai, dan berbagai produk lainnya. Walaupun keduanya adalah kayu keras dan kuat, ada beberapa perbedaan yang menunjukkan bahwa keduanya berbeda. Salah satu perbedaan utama adalah warna kayu. Kayu jati memiliki warna coklat tua dengan sedikit nuansa merah. Warna kayu jati ini bervariasi tergantung pada lokasi tumbuh dan jenis pohon jati yang digunakan. Beberapa jenis kayu jati memiliki warna yang lebih terang, seperti coklat terang atau coklat muda. Kayu jati juga dikenal memiliki motif yang kaya dan menarik, seperti warna berubah-ubah yang dapat dilihat dalam batang pohon. Sedangkan mahoni memiliki warna yang lebih cerah dengan sedikit nuansa abu-abu. Warna mahoni juga bervariasi, dan dapat berupa coklat kemerahan atau coklat kelabu. Mahoni juga memiliki motif yang kaya dan menarik, meskipun tidak sebanyak kayu jati. Selain warna, perbedaan lain antara kayu jati dan mahoni adalah ketahanan. Kayu jati lebih tahan terhadap serangga dan jamur dibanding dengan mahoni. Hal ini karena kayu jati memiliki kandungan lemak alami yang menghalangi penyerapan air, sehingga membatasi pertumbuhan jamur dan serangga. Kayu mahoni memiliki kandungan lemak yang lebih rendah, sehingga lebih rentan terhadap jamur dan serangga. Perbedaan lain antara kayu jati dan mahoni adalah biayanya. Kayu jati lebih mahal daripada mahoni karena jenis kayu ini lebih langka dan membutuhkan waktu lebih lama untuk tumbuh. Mahoni juga lebih mudah ditemukan dan umumnya lebih murah daripada kayu jati. Dari perbedaan di atas, dapat disimpulkan bahwa kayu jati memiliki warna coklat tua dengan sedikit nuansa merah, sedangkan mahoni memiliki warna yang lebih cerah dengan sedikit nuansa abu-abu. Kayu jati juga tahan terhadap serangga dan jamur dibanding mahoni, namun biaya produksinya lebih mahal. Pemilihan kayu jati atau mahoni tergantung pada kebutuhan dan budget yang tersedia. β Tekstur kayu jati lebih berpori dan memiliki struktur celah yang lebih jelas, sedangkan tekstur kayu mahoni lebih halus dan lebih lembut. Kedua jenis kayu tersebut, yaitu jati dan mahoni, merupakan jenis kayu yang paling umum digunakan di berbagai industri. Baik jati maupun mahoni memiliki keunikan tersendiri, tetapi ada beberapa perbedaan yang sangat jelas antara keduanya. Salah satu perbedaan utama antara keduanya adalah tekstur kayunya. Kayu jati memiliki tekstur yang lebih berpori dan memiliki struktur celah yang lebih jelas. Tekstur kayu ini juga lebih keras daripada kayu mahoni. Kayu jati memiliki warna yang lebih gelap dan terkadang memiliki warna coklat atau merah. Kayu jati juga lebih tahan lama. Sementara itu, tekstur kayu mahoni lebih halus dan lebih lembut dibandingkan dengan kayu jati. Kayu mahoni memiliki warna yang lebih terang dan sering mengkilap. Kayu mahoni juga lebih mudah dibentuk dan lebih mudah dikerjakan. Selain itu, kayu jati biasanya lebih mahal daripada kayu mahoni. Hal ini disebabkan karena kayu jati lebih tahan lama dan memiliki kualitas yang lebih baik. Kayu jati juga lebih sulit untuk ditemukan daripada kayu mahoni, yang membuatnya lebih mahal. Keduanya memiliki manfaat yang berbeda. Kayu jati lebih sering digunakan untuk aplikasi yang lebih berat, seperti pembuatan furniture dan bangunan. Sedangkan kayu mahoni lebih sering digunakan untuk aplikasi yang lebih ringan, seperti pembuatan ornamen dan dekorasi. Pada dasarnya, perbedaan antara kayu jati dan mahoni adalah tekstur kayu jati yang lebih berpori dan memiliki struktur celah yang lebih jelas, sedangkan tekstur kayu mahoni lebih halus dan lebih lembut. Perbedaan lain antara keduanya adalah harga dan manfaat yang ditawarkan. Namun, keduanya sama-sama merupakan kayu yang berkualitas tinggi dan bisa digunakan untuk berbagai aplikasi. β Kayu jati lebih keras daripada mahoni dan memiliki tingkat kekerasan yang lebih tinggi, sedangkan kayu mahoni lebih murah. Kayu jati dan mahoni adalah jenis kayu yang populer di pasaran saat ini. Keduanya terkenal karena kualitasnya yang sangat baik dan teksturnya yang halus. Keduanya juga digunakan untuk berbagai macam produk, baik untuk kebutuhan interior maupun eksterior. Meskipun keduanya sangat populer dan sering digunakan untuk berbagai alasan, ada beberapa perbedaan antara kayu jati dan mahoni yang penting untuk diketahui. Pertama, kayu jati lebih keras daripada mahoni dan memiliki tingkat kekerasan yang lebih tinggi. Hal ini membuatnya lebih tahan lama dan lebih tahan terhadap kerusakan. Ini juga membuatnya lebih cocok untuk aplikasi dan proyek di mana kekuatan dan ketahanan adalah faktor penting. Kayu jati juga dikenal karena warna kayunya yang indah, yang berwarna coklat gelap dan sering memiliki pohon berpori yang menarik. Kedua, kayu mahoni lebih murah daripada kayu jati. Hal ini karena mahoni lebih mudah ditemukan di alam dan lebih mudah diproses daripada kayu jati. Ini membuat mahoni lebih murah untuk membeli dan menggunakan. Mahoni juga memiliki warna kayu yang berbeda, yang lebih terang dan lebih cerah daripada kayu jati. Mahoni juga memiliki tekstur yang lebih halus dan lebih mudah untuk dikerjakan daripada kayu jati. Ketiga, kayu jati memiliki lebih banyak pilihan daripada mahoni. Kayu jati tersedia dalam berbagai ukuran, tekstur, dan warna. Ini membuatnya lebih cocok untuk berbagai aplikasi dan proyek. Mahoni hanya tersedia dalam beberapa warna dan tekstur, yang membuatnya kurang fleksibel untuk berbagai proyek. Jadi, kayu jati lebih keras daripada mahoni dan memiliki tingkat kekerasan yang lebih tinggi, sedangkan kayu mahoni lebih murah. Kayu jati juga memiliki lebih banyak pilihan, sementara mahoni memiliki warna dan tekstur yang lebih terang dan cerah. Meskipun ada perbedaan antara keduanya, keduanya masih merupakan jenis kayu yang populer dan sering digunakan untuk berbagai proyek dan aplikasi. β Kayu jati lebih kuat daripada mahoni dan lebih tahan terhadap tekanan dan gesekan. Kayu jati dan mahoni adalah dua jenis kayu yang kerap ditemui. Keduanya sering digunakan untuk pembuatan meubel, perlengkapan rumah, dan bahkan bahan bangunan. Keduanya sangat populer di kalangan para ahli meubel dan kontraktor. Meskipun mirip, kayu jati dan mahoni memiliki beberapa perbedaan. Salah satu perbedaan utama adalah kekuatan dan ketahanan terhadap tekanan dan gesekan. Kayu jati adalah salah satu jenis kayu yang paling kuat dan tahan lama. Kayu jati berasal dari hutan tropis di daerah seperti Asia Tenggara dan wilayah Asia Laut. Kayu jati memiliki tekstur yang halus dan konstan sepanjang jalur seratnya. Kayu jati memiliki warna yang beragam, mulai dari putih kemerahan hingga coklat tua. Kayu jati dikenal karena kekuatannya dan ketahanan terhadap tekanan. Hal ini menjadikannya ideal untuk berbagai kebutuhan interior dan eksterior. Di sisi lain, mahoni adalah jenis kayu yang berasal dari hutan tropis di wilayah seperti Afrika Barat dan Kepulauan Karibia. Mahoni memiliki warna yang kaya dan tekstur yang kasar. Mahoni memiliki sifat yang lebih lunak dibandingkan jati, yang membuatnya lebih mudah untuk dipahat atau disentuh. Mahoni juga dikenal karena kemampuannya untuk menyerap suara. Namun, mahoni kurang kuat dibandingkan kayu jati dan kurang tahan terhadap tekanan dan gesekan. Kesimpulannya, kayu jati lebih kuat daripada mahoni dan lebih tahan terhadap tekanan dan gesekan. Kayu jati juga lebih tahan lama dan konstan dalam warna dan tekstur seratnya. Sementara mahoni lebih lunak, ia kurang kuat dan tahan lama dibandingkan jati. Mahoni juga lebih mudah dipahat dan lebih baik untuk menyerap suara. Oleh karena itu, kayu jati jauh lebih baik untuk berbagai kebutuhan interior dan eksterior. β Kayu jati memiliki tingkat kelembaban yang lebih tinggi dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengeringkan kayunya, sedangkan mahoni memiliki tingkat kelembaban yang lebih rendah dan membutuhkan waktu yang lebih singkat untuk mengeringkan kayunya. Kayu jati dan mahoni adalah dua jenis kayu yang paling banyak digunakan untuk berbagai tujuan. Kayu jati dan mahoni memiliki beberapa perbedaan yang penting dalam hal tingkat kelembaban dan waktu yang diperlukan untuk mengeringkan kayunya. Kayu jati memiliki tingkat kelembaban yang lebih tinggi daripada mahoni. Hal ini berarti bahwa kayu jati membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengeringkan kayunya. Kayu jati lebih sulit untuk mengeringkan dibandingkan dengan mahoni karena membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengeringkan. Hal ini disebabkan oleh tingkat kelembaban yang lebih tinggi yang dimiliki oleh kayu jati. Mahoni, di sisi lain, memiliki tingkat kelembaban yang jauh lebih rendah daripada kayu jati. Hal ini berarti bahwa mahoni membutuhkan waktu yang lebih singkat untuk mengeringkan kayunya. Mahoni lebih mudah untuk mengeringkan dibandingkan dengan kayu jati karena membutuhkan waktu yang lebih singkat untuk mengeringkan. Hal ini disebabkan oleh tingkat kelembaban yang lebih rendah yang dimiliki oleh mahoni. Kedua jenis kayu ini juga memiliki beberapa perbedaan lainnya. Kayu jati biasanya berwarna lebih terang dan memiliki tekstur yang lebih halus. Sementara itu, mahoni biasanya berwarna lebih gelap dan memiliki tekstur yang lebih kasar. Kayu jati juga biasanya lebih mahal daripada mahoni. Kesimpulannya, kayu jati memiliki tingkat kelembaban yang lebih tinggi dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengeringkan kayunya, sedangkan mahoni memiliki tingkat kelembaban yang lebih rendah dan membutuhkan waktu yang lebih singkat untuk mengeringkan kayunya. Selain itu, kayu jati dan mahoni juga memiliki beberapa perbedaan lain dalam hal warna, tekstur, dan harga. Popularitasdari kayu mahoni pun tidak kalah dengan kayu jati. Nah, di bawah ini Pinhome akan coba mengulas lebih dalam mengenai karakteristik beserta kelebihan dan kekurangannya. namun pengaplikasiannya baik pada konstruksi dan furniture tetap jadi alternatif terbaik selain kayu jati. Baca juga: Mengenal Apa itu Kayu Gaharu Beserta
- Jati dan mahoni adalah dua jenis kayu yang paling umum digunakan untuk membuat peralatan masak kayu. Sekilas, tidak ada yang berbeda dari peralatan masak kayu jati atau mahoni. Namun, sebenarnya, dua jenis kayu ini memiliki karakteristik tiga perbedaan peralatan masak kayu jati dan kayu mahoni yang disampaikan oleh Yudiana Lyn, pemilik homLiv Wooden Kitchenware, berikut ini. 1. Warna kayu mahoni coklat kemerahan Menurut Yudiana, kayu jati memiliki gradasi warna coklat muda hingga coklat tua. "Kayu jati coklatnya lebih bagus, ada coraknya," kata Yudiana saat ditemui pada Selasa 30/5/2023. Sementara itu, warna kayu mahoni coklat kemerahan dan meluntur saat direndam air. Misalnya, saat alat masak dari kayu mahoni dibuat tanpa pernis atau bahan mengilap lainnya, sifat alami kayu ini akan keluar. "Sifat natural kayu mahoni itu akan mengeluarkan merah saat direndam. Waktu itu pelanggan saya sudah ada yang panik, tetapi sebenarnya itu bukan cat, melainkan sifat alami kayunya," jelas Yudiana. Ia mengatakan, kemerahan dari kayu mahoni bisa saja berkurang bila peralatan tersebut direndam juga 3 Keunggulan Alat Masak Kayu, Lebih Aman untuk Kesehatan Talenan Kayu Berjamur, Apakah Bisa Dibersihkan dan Layak Pakai? 5 Cara Bersihkan Lemari Dapur Bahan Kayu, Bebas Jamur 2. Serat kayu jati lebih kasar Perbedaan kayu jati dan kayu mahoni juga terletak pada seratnya. Serat kayu jati lebih kasar dibandingkan dengan kayu mahoni. Bila diproses dengan baik, perihal kasar dan lembutnya serat kayu ini sebenarnya tidak memengaruhi produk akhirnya. Hanya saja, diperlukan pengeringan hingga penghalusan serat kayu yang optimal agar hasilnya halus. 3. Harga alat masak dari kayu jati lebih mahal SHUTTERSTOCK/I am Kulz Peralatan masak kayu aman untuk kesehatan. Harga kayu jati dan kayu mahoni berbeda. Begitu juga dengan produk dua jenis kayu unggulan ini. Alat masak dari kayu jati lebih mahal daripada kayu mahoni. Namun, biasanya perbedaannya tidak begitu jauh. Produk homLiv milik Yudiana, misalnya. Sutil kayu mahoni dijual Rp sementara sutil kayu jati dijual Rp Baca juga McDonalds Jepang Ganti Alat Makan Plastik dengan Kertas dan Kayu 4 Cara Rawat Alat Masak Kayu Bebas Jamur dan Awet Tahunan Cara Pilih dan Bersihkan Cobek Kayu, Hindari Pakai Sabun Cuci Piring
Hargayang lebih murah jika dibandingkan dengan kayu jati; Tidak menimbulkan noda kekuningan. Hal ini bisa terjadi karena kandungan minyak alami di mahoni sangatlah rendah Kayu yang Terancam Punah! Kekurangan kayu mahoni. Sering diserang hama, hal ini hanya berlaku pada kayu mahoni yang masih muda. Beda halnya jika kalian mendapatkanKAYU JATI DAN AKASIA [dropcap ]M[/dropcap]eskipun secara kasat mata warna kayu jati dan kayu akasia memiliki kemiripan yang cukup sulit dibedakan, tetapi bukan berarti antara kedua jenis kayu tersebut tidak bisa dibedakan kan? Sebab antara kayu jati dan kayu akasia pada dasarnya memang dua jenis kayu yang berbeda, jadi, pasti ada perbedaan mendasar pada kedua jenis kayu tersebut sehingga bisa diidentifikasi. Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara kayu jati dan kayu akasia Warna kayu meskipun antara kayu jati dan kayu akasia memiliki warna yang sama yakni berwarna coklat, tetapi sebenarnya warna kayu akasia sedikit lebih mencolok atau sedikit lebih gelap dari pada warna kayu jati. Apalagi jika kayu akasia ini sudah diproses menjadi papan dan dijemur atau dikeringkan, perbedaannya semakin terlihat. Dalam kondisi seperti ini, biasanya, warna bagian teras pada kayu akasa lebih coklat atau lebih gelap ketimbang warna bagian teras pada kayu jati, begitu juga warna pada bagian gubalnya, biasaya terlihat lebih putih dari pada bagian gubal pada kayu jati. Berat kayu dengan ukuran panjang,lebar dan tebal serta tingkat kekeringan yang sama, kayu akasia lebih berat dari pada kayu jati. Pori-pori kayu kayu jati memiliki pori-pori lebih lembut atau lebih kecil dari pada kayu akasia, sehingga permukaan kayu pada kayu jati lebih terasa halus dari pada kayu akasia. Aroma atau bau kayu kayu akasia memiliki aroma atau bau yang kurang sedap, bau kayu akasia hampir mirip dengan bau kencing alias berbau pesing, sedangkan kayu jati tidak. Tingkat kekerasan kayu meskipun sama-sama termasuk jenis kayu keras, tetapi kayu akasia memiliki tingkat kekerasan lebih besar dari pada kayu jati, sehingga kayu akasia mudah sekali pecah atau retak serta lebih mudah melengkung ketika berbentuk papan tipis, sedangkan tingkat kekerasan pada kayu jati lebih rendah sehingga kayu jati tidak mudah pecah dan melengkung walaupun dalam ukuran ketebalan yang tipis. Tingkat keawetan kayu tingkat keawetan kayu jati lebih baik dari pada kayu akasia sehingga kayu jati lebih tahan lama dari pada kayu akasia. Dalam kelas keawetan kayu, kayu jati termasuk jenis kayu kelas awet I sedangkan kayu akasia termasuk kayu kelas awet III. Harga kayu Harga perkubik kayu jati jauh lebih mahal dari pada harga kayu akasia, sehingga barang yang terbuat dari kayu jati lebih mahal dari pada barang yang terbuat dari kayu akasia. Kayu Akasia Dengan benar-benar memahami perbedaan antara kayu jati dan kayu akasia, maka anda tidak akan mudah tertipu oleh ulah para pedagang yang tidak sportif ketika anda memutuskan untuk berbelanja atau membeli furniture kayu. Sebab banyak juga para penjual furniture yang bilangnya kepada calon pembeli kalau barang yang ia tawarkan terbuat dari kayu jati padahal sebenarnya tidak. Jelas saja harga jualnya akan lebih mahal dan yang pasti akan merugikan si pembeli barang tersebut. KAYU MAHONY Apa itu kayu mahoni? Kayu mahoni merupakan salah satu jenis kayu khas daerah tropis. Maksudnya, kayu ini berasal dan hanya ada di daerah-daerah yang memiliki iklim tropis contohnya adalah Indonesia. Di Indonesia, kayu mahoni sangat populer khususnya untuk banyak daerah di pulau Jawa, di sana, kayu ini dikenal sebagai jenis kayu yang bernilai komersial tinggi sehingga banyak orang yang membudidayakan dan diperjual belikan pada pasar komoditas domestik. Di pulau Jawa ini juga, persedian untuk kayu mahoni tidak perlu dikhawatirkan sebab jumlahnya masih sangat banyak, mulai dari yang masih berupa pohon maupun yang sudah berupa kayu yang sudah dipotong atau diproses. Karena jenis pohon penghasil kayu ini memiliki masa pertumbuhan yang cepat yakni kurang lebih dalam kurun waktu 7 hingga 15 tahun, pohon mahoni sudah tumbuh besar dan sudah bisa dipotong dan diambil kayunya. Hal ini jelas berbeda dengan masa pertumbuhan pohon jati maupun pohon sonokeling yang mana pertumbuhannya membutuhkan waktu yang lama. Kayu mahoni memiliki karakteristik serta memiliki ciri-ciri khusus yang hanya terdapat pada jenis kayu itu sendiri. Ciri-ciri tersebut yang dapat membedakannya dengan jenis kayu tropis yang lainnya. Karena faktanya, ada beberapa jenis kayu yang memiliki kemiripan satu sama lain jika dilihat sekilas, baik dari segi warna, tekstur ataupun serat kayunya. Tetapi dengan benar-benar memahami ciri-ciri khusus yang hanya dimiliki oleh jenis kayu tertentu maka kita akan bisa membedakannya. Contoh untuk beberapa jenis kayu yang memiliki kemiripan jika dilihat secara sekilas adalah seperti kayu jati mirip dengan kayu akasia, kayu mahoni juga bisa dikatakan mirip dengan kayu kamper ataupun kayu keruing dari Kalimantan serta jenis kayu lainnya. Lalu, bagaimanakah ciri-ciri kayu mahoni? Yang paling mendasar dari ciri-ciri kayu mahoni adalah sebagai berikut \ Warna bagian teras atau tengah kayu mahoni kebanyakan berwarna merah muda bisa dibilang terlihat pucat, tetapi ada juga kayu mahoni yang berwarna merah tua mirip sekali dengan warna hati. Ini terdapat pada kayu mahoni yang benar-benar berumur tua, mungkin pohonya tumbuh lebih dari 25 tahun. Sedangkan untuk gubalnya atau bagian tepi kayu selalu berwarna putih. Serat kayu mahoni memiliki serat lurus dan terpadu. Tekstur Kayu mahoni memiliki tekstur halus dan berpori-pori kecil. Untuk lebih memahami mengenai ciri-ciri dari kayu mahoni, mungkin bisa lebih mudah jika dengan mengamati bentuk fisiknya secara langsung. Kayu mahoni merupakan jenis kayu yang memiliki kualitas baik, tetapi tingkat ketahanan dan keawetannya sedikit berada di bawah kualitas kayu jati. Kayu ini kurang tahan terhadap rayap sehingga tidak disarankan untuk penempatan yang bersentuhan secara langsung dengan tanah. Dalam dunia industri, kayu mahoni dikenal sebagai jenis kayu pertukangan yang baik. Kayu ini dapat dengan mudah dikerjakan seperti dipotong dan dibentuk sehingga kayu mahoni banyak digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan berbagai macam kerajinan dan produk-produk mebel seperti handycraft, aneka mebel ukiran, lemari, kursi, meja, furniture anak dll. Dalam beberapa kasus, kayu mahoni jug sering digunakan sebagai bahan baku pengganti dari kayu jati. Ini dilakukan karena, selain jumlah atau persedian kayu mahoni banyak, harganya pun jauh lebih murah dari pada kayu jati. Hal tersebut merupakan alasan utama bagi kebanyakan industri-industri pengolahan kayu industri mebel karena dapat mengatasi masalah kelangkaan bahan baku sehingga kelangsungan proses produsi tetap terjaga dan lancar, dan juga dapat menekan biaya produksi menjadi lebih murah. Infojual custom ambalan kayu mahoni Β± mulai Rp 500 murah dari beragam toko online. cek Custom Ambalan Kayu Mahoni ori atau Custom Ambalan Kayu Mahoni kw sebel. Semua Data Cek Perbandingan 0 Urutkan 180x30x3 [ Lihat Gambar Lebih Besar Gan] Rp 1.200.000: Papan Kayu Custom Harga Per 10cm [ Lihat Gambar Lebih Besar Gan] Rp 500: Kayu Jati Kayu mahoni vs jati memang menjadi pembahasan yang lumayan ramai. Bisa saja sebagian furniture dibuat semirip mungkin padahal berbahan dasar yang berbeda antara kayu mahoni vs jati. Kedua jenis kayu ini memang favorit di Indonesia sehingga terkadang dibuat hampir sama padahal memiliki perbedaan yang mencolok. Santi Mebel merupakan salah satu produsen furniture stylish di Jogja yang bisa Anda jadikan Andalan. Terdapat berbagai furniture baik interior maupun eksterior yang sudah diproduksi dan terdistribusi ke berbagai tempat. Termasuk kebutuhan apakah kayu mahoni vs kayu jati yang bisa Anda pilih langsung melalui halaman produk furniture Jogja atau datang langsung ke shop Santi Mebel. Jika Anda belum mengenal bagaimana kayu mahoni vs jati, jangan khawatir. Kami sediakan beberap informasi yang bisa membantu Anda mengenal dan memilih kualitas terbaik diantara keduanya. Nah, yang pertama adalah kayu mahoni. Pohon mahoni sebenarnya termasuk tanaman yang paling banyak ditemukan dimana-mana di Indonesia. Namun mungkin tidak semua orang dapat melihat bagaimana kayu mahoni. Yang lebih sering dikenal adalah buah mahoni yang unik karena dapat terbang jika gugur terkena angin atau seputar khasiat buah mahoni sebagai herbal yang bermanfaat untuk kesehatan. Seputar kayu mahoni, menjadi bahan baku yang menguntungkan untuk dijadikan furniture. Pohonnya besar dan cenderung mudah tumbuh di iklim Indonesia. Namun, untuk produk furniture mahoni lebih digandrungi pasar luar negeri dibandingkan pasar Indonesia padahal harganya lebih murah. Furniture Mahoni sumber Cat Kayu Kayu mahoni memiliki kualitas yang mendekati dan hampir sama dengan kayu jati. Selain kualitasnya yang baik, kayu mahoni juga memiliki harga yang cukup terjangkau daripada kayu jati. Kayu mahoni ini termasuk ke dalam kategori kayu mewah yang memiliki tekstur keras dengan pori-pori yang kecil. Untuk jenis kayu mahoni yang memiliki usia lebih dari 20 tahun, dari segi warnanya akan berubah menjadi warna merah hati yang pekat. Hal itulah yang membuat kayu jenis ini digemari oleh masyarakat umum, karena dianggap cocok untuk digunakan sebagai bahan pembuatan furniture maupun perabotan rumah tangga dari kayu lainnya. Kayu Jati Berbicara kayu mahoni vs jati, dari zaman dulu hingga sekarang, kayu jati merupakan jenis kayu yang masih menjadi primadona di hati banyak masyarkat Indonesia. Tidak hanya di Indonesia saja, namun kayu jati ini banyak digemari oleh masyarakat yang ada di seluruh penjuru dunia. Banyak yang menggunakan kayu jati sebagai bahan pembuatan berbagai furniture untuk interior rumah, dan masih banyak lagi yang dapat dimanfaatkan dari kayu jati. Dari segi harganya kayu jati digolongkan kategori kayu yang mahal, meskipun memiliki harga yang mahal kayu jati tetap menjadi primadona. Furniture atau perabotan rumah tangga yang terbuat dari kayu jati dapat memberikan kesan mewah dan elegan. Selain itu kayu jati memiliki kelebihan dari daya tahan yang bagus serta kuat, alasan itulah yang membuat kayu jenis ini dikategorikan ke dalam kayu yang memiliki harga mahal. Ada berbagai jenis dari kayu jati, diantaranya ialah jati emas, jati rakyat, serta jati perhutani. Mutu yang tinggi dari kayu jati diperoleh dari pohon yang pertumbuhannya alami serta dikembangkan melalui perkecambahan biji. Sampai saat ini, perkebunan jati masih banyak di Indonesia terutama di daerah Blora, Grobogan dan Pati. Furniture Jati sumber Fazaira Di berbagai bangunan bersejarah yang menggunakan material kayu baik keseluruhan atau sebagiannya saja biasanya menggunakan bahan material kayu jati. Sebagai contoh Masjid Kauman Jogja dengan tiang dari pohon jati yang diyakini telah berumur sangat tua sekali. Lantas bagaimana jika ingin membedakan antara kayu jati dan mahoni? Mahoni vs Jati Lantas, jika Anda harus memilih antara kayu mahoni vs jati, bagaimana pertimbangannya? Sudahkah Anda memiliki informasi yang cukup seputar berbagai furniture yang berbahan kayu mahoni dan jati? Apa tawaran dari produsen furniture kebanyakan jika konsumen harus memilih diantara keduanya? 1. Kekuatan Untuk Anda yang menginginkan furniture yang kuat untuk menanggung beban tertentu, ternyata antara kayu mahoni vs jati keduanya memiliki kekuatan atau ketahanan yang sama. Tinggal bagaimana desain yang dibuat. 2. Tampilan Selain kekuatannya, bahan kayu pada furniture juga dilihat dari bentuk alaminya seperti warna dan corak aslinya. Sehingga, bahan kayu yang perlu dihias atau diwarnai atau digambar tentu saja kalah dibandingkan kayu mahoni vs jati. Nah, untuk corak alami serta warnanya, antara mahoni vs jati ternyata memiliki tampilan keindahan corak dan warna yang selevel. Selain warna dan corak kayunya, tampilan kedua jenis kayu furniture favorite ini juga dilihat dari pori-porinya. Kriteria ini belum tentu menentukan kelebihan dan kekurangan. Bagi yang menyukai ukuran pori-pori besar, maka biasanya dapat memilih bahan kayu jati. Sedangkan untuk yang menyukai pori-pori kecil dapat memilih kayu mahoni. Berbagai Jenis Kayu sumber Rupa rupa 3. Ketahanan Untuk ketahanan antara kayu mahoni vs jati juga dilihat dari beberapa hal seperti umur, kondisi lingkungan serta hama. Lantas, antara keduanya mana yang berumur lebih lama? Yang lebih kuat dengan cuaca dan lingkungan serta dapat bertahan dari hama kayu? Dalam hal ini, kayu mahoni kalah dibandingkan dengan kayu jati. Kayu jati berumur sangat panjang, lebih tahan terhadap cuaca serta dapat bertahan atau tidak mudah diserang oleh hama. Sehingga masa pakainya lebih lama. Meskipun begitu, bukan berarti furniture berbahan mahoni masa pakainya sangat singkat. Tetap ada rentang waktu yang sepadan dengan harga jual yang ditawarkan. Sehingga, Anda dapat tetap memilih furniture berbahan kayu mahoni jika memiliki kriteria khusus sesuai kebutuhan Anda. Itu dia perbedaan bahan dasar kayu untuk furniture, yaitu antara kayu mahoni vs jati yang sering digandrungi di berbagai tempat. Semoga informasi ini dapat memberikan pencerahan kepada Anda dan membuat Anda tidak salah pilih produk furniture. Simak ulasan bermanfaat lainnya di Santi Mebel Jogja.
Popularitaskayu jati dan kayu mahoni memang sudah tidak diragukan lagi untuk diolah menjadi berbagai jenis mebel. Harga kedua jenis kayu ini setelah diolah menjadi mebel memang kerap lebih tinggi dibandingkan dengan jenis mebel dari kayu lainnya. Selain masalah itu, tentu saja pertimbangan harga juga menjadi pilihan penting. Anda tidakKayu mahoni Swietenia macrophylla. Foto istimewa. Kayu jati dan kayu mahoni merupakan 2 jenis kayu yang paling sering digunakan sebagai bahan industri perkayuan, seperti meja, kursi, lemari, tempat tidur, buffet, dan sebagainya. Mengapa kedua jenis kayu tersebut paling sering digunakan untuk aneka produk mebelair? Ada berbagai faktor yang berpengaruh. Namun, yang paling mendasar adalah karena kedua jenis tanaman tersebut sangat populer dan ada banyak ditanam baik pada hutan negara maupun hutan rakyat. Lantas, adakah persamaannya? Apa perbedaannya? Apa pula kelebihan dan kekurangannya di antara kedua jenis kayu yang sama-sama populer menjadi bahan mebel tersebut? Pada dasarnya, setiap jenis kayu memiliki karakter yang khas, masing-masing ada kelebihan dan kekurangannya. Akan menjadi lebih baik apabila kita mengetahui karakter atau ciri khasnya, sehingga kita dapat memanfaatkan karakter khas masing-masing jenis kayu untuk membuat produk perkayuan sesuai yang kita inginkan dan butuhkan. Kayu Jati Tectona Grandis Kayu jati banyak ditemui hampir di seluruh wilayah Indonesia. Jati biasanya memiliki warna kecoklatan, dan coraknya yang cantik membuat kayu ini sangat diminati masyarakat sebagai bahan dasar mebel. Pada industri perkayuan yang laris, seperti pusat-pusat mebel di wilayah Jepara menunjukkan, kayu jati menjadi kayu yang paling laris di antara jenis kayu lain. Oleh karena itu, wajar apabila tanaman jati masih menjadi primadona bagi Perum Perhutani dan masyarakat yang menanam di lahan miliknya. Kayu jati memiliki karakter kekuatan yang baik, meski tidak masuk sebagai kayu kelas I dilihat dari kekuatannya. Kayu jati memiliki daya tahan atau masa pakai yang cukup lama, bahkan beberapa produk jati malahan ada yang berumur ratusan tahun. Sayangnya, harga kayu jati lebih mahal dari pada kayu lainya, sehingga wajar saja kalau produk olahan kayu jati harganya sangat mahal. Pohan jati sendiri bisa hidup sampai ratusan tahun. Namun, kayu jati untuk industri perkayuan saat ini ybiasanya dipanen pada umur 15-20 tahunan. Tinggi tanaman jati sendiri bisa mencapai 30 meter lebih, dengan diameter hingga 1,5 meter dan memiliki daun yang lebar. Kayu Mahoni Swietenia Macrophylla atau Swietenia Mahagoni Dalam industri permebelan, kayu mahoni sesungguhnya termasuk kayu yang sangat mewah. Kayunya yang sangat keras dan memiliki pori-pori yang kecil. Ini kelebihannya, sehingga kayu mahoni bisa digunakan untuk produk apapun baik untuk mebel atau pun alat musik. Kayu mahoni memiliki warna yang cantik yaitu kemerahan, dan teksturnya cantik walaupun tidak terlalu terlihat. Dibandingkan kayu jati, kayu mahoni memiliki harga yang lebih murah. Kayu ini sangat terkenal di negara-negara Eropa dan Amerika, karena mereka menganggap kayu ini mewah. Dan mayoritas yang diekspor dari industri mebel di Jepara ke Eropa dan Amerika adalah produk berbahan kayu mahoni. Pohon mahoni sendiri banyak di tanam di pingir jalan sebagai penyerap polutan dan sebagai resapan air saat hujan. Jadi wajar saja kalau disebut sebagai pohon pelindung. Sama halnya dengan jati, mahoni juga bisa hidup hingga ratusan tahun dengan tinggi mencapai puluhan meter. Mahoni memiliki daun yang kecil, dan memiliki biji yang dapat dimanfaatkan sebagai berbagai macam obat. Nah, antara kayu jati vs kayu mahoni, manakah yang terbaik? Jelas, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga kalau ditanya mana yang terbaik, jawabannya adalah produk apa yang dibutuhkan agar memperoleh hasil produk olahan kayu seperti yang diharapkan. Dan berikut ini dipaparkan kelebihan dan kekurangan kayu jati dan mahoni sesuai dengan pengalaman praktis dalam industri perkayuan. Kelebihan kayu jati Kuat Tahan lama Corak kayu cantik Tahan segala cuaca Mudah didapat Kekurangan kayu jati Harga mahal Pori-pori kayu besar Berat. Kelebihan kayu mahoni Kuat Murah Pori-pori kecil. Kekurangan kayu mahoni Tidak tahan lama Mudah diserang hama Tidak tahan perubahan cuaca. Melihat karakteristik khas antara kayu jati dan mahoni tersebut, maka dapat dibuat perbandingan praktis sebagai berikut Kekuatan > jati sama ; mahoni sama Masa pakai > jati menang ; mahoni kalah Harga lebih murah > jati kalah ; mahoni menang Corak/tekstur > jati sama ; mahoni sama Ketahanan terhadap cuaca > jati menang ; mahoni kalah Ukuran pori > jati kalah ; mahoni menang Ketahanan terhadap hama > jati menang ; mahoni kalah. Secara umum, kayu jati memang lebih baik ketimbang kayu mahoni. Jati dengan kekuatan yang hampir sama dengan mahohi, memiliki masa pakai yang lama, tahan perubahan dan lebih tahan hama umumnya menjadi pertimbangan utama dalam memilih bahan mebel. Konsekuensinya, harga kayu jati memang lebih mahal, kemudian karakter pori-pori yang lebar dibandingkan mahoni. Tetapi, pilihan terhadap kayu jati tersebut bukanlah satu-satunya acuan. Hal ini bergantung mau dibuat apa kayu tersebut. Jika akan membuat alat musik, maka pilihan yang terbaik adalah kayu mahoni yang memiliki pori yang kecil dan lebih ringan dibandingkan kayu jati. Contoh lainnya, apabila akan membuat pintu, kusen dan furnitur, maka rekomendasi yang lebih pas adalah memilih kayu jati dengan mempertimbangkan aneka kelebihanya. Namun, ketika menghendaki produk meubel dengan finishing duco, maka rekomendasi yang pas adalah memilih bahan kayu mahoni yang pori-porinya lebih kecil. **** Referensi .