Namun jika pihak forwarder memilih metode ini, maka Dasar Pengenaan Pajak (DPP) PPh Pasal 23 dan DPP PPN besarnya sama. Sebaliknya, apabila forwarder memilih metode reimbursement, maka akan ada perbedaan DPP antara PPh Pasal 23 serta DPP PPN. Tetapi, DPP PPN harus berasal dari total tagihan reinvoicing atau tagihan kepada pengguna jasa.
sahabat Milda, apa kabar kalian semua semoga selalu sehat, berlimpah rejeki dan kebahagian. Kali ini saya mau mengulas Perbedaan Freight Forwarding dan LogistikBekerja sama dengan jasa pengiriman merupakan hal penting untuk dilakukan oleh para pebisnis. Hal itu karena jasa tersebut erat kaitannya dalam mendistribusikan produk. Secara umum, terdapat dua layanan yang sering digunakan, yakni jasa freight forwarding dan juga logistik. Meski sama-sama dalam hal pengiriman serta penerimaan barang, namun kedua layanan tersebut tidaklah apakah perbedaan dari kedua perusahaan tersebut? Nah, untuk mengetahui perbedaannya, Anda dapat langsung saja ikuti penjelasan yang ada di bawah Freight ForwardingBiasanya, orang mengenal jasa ini sebagai layanan pengiriman dan penerimaan barang dalam skala internasional. Hal itu memang tidaklah salah. Dilihat dari arti namanya, perusahaan ini berperan dalam hal pengurusan transportasi mulai dari tempat satu ke tempat hanya itu saja, pihak perusahaan akan melakukan berbagai hal terkait seperti menyimpan barang, mengepaknya, sampai dengan ke proses pengiriman. Pihak forwarding juga akan berusaha untuk mendapatkan rute ekonomis dengan waktu tempuh cepat. Dari pernyataan tersebut bisa disimpulkan bahwa perusahaan ini merupakan perantara antara jasa pengiriman dengan para pebisnis. Pada umumnya, perusahaan forwarding memberikan pelayanan ekspor impor. Para pebisnis biasanya menggunakannya saat ingin melakukan pengiriman barang dalam jumlah besar. Biasanya, setiap perusahaan sudah punya jalur transportasi sendiri di berbagai wilayah negara. Untuk urusan pabean barang, syarat, serta surat yang dibutuhkan untuk pengiriman semua disiapkan oleh jasa dari fungsinya tersebut, layanan ini biasa digunakan oleh pebisnis yang ingin mengirimkan barang sangat banyak. Jadi, untuk jumlah paket yang lebih sedikit dapat menggunakan jenis pengiriman lainnya. Dengan menggunakan jasa ini, para pemilik barang tinggal menyerahkan semua hal pada penyedia jasa dan tinggal menunggu hasilnya LogistikSementara pengertian dari jasa logistik adalah sebuah perusahaan pengiriman barang dalam skala lebih kecil. Tarif pengiriman dari Logistik ditentukan dari berat serta volume barang, jarak, serta jenis layanannya. Jadi, jika barang kiriman cukup berat dan alamat tujuannya jauh, maka tarif yang akan dibebankan tentunya menjadi lebih ini dapat dimanfaatkan dengan lebih sederhana karena tidak mempunyai minimal berat paket. Hal itu tentu sangat berbeda dengan jasa kargo yang mempunyai standar minimal berat yang harus dipenuhi untuk memulai pengiriman. Misalkan saja, batas minimal adalah 5 kg ke atas. Nah, jika berat barang Anda lebih dari itu, pihak kargo akan menerimanya. Akan tetapi, jika beratnya kurang dari 5 kilo, maka sudah jelas pihak ekspedisi tidak akan menerimanya. Apabila ingin tetap dikirim, maka terdapat biaya tertentu untuk menutupi kekurangan berat minimal dari paket distribusi logistik cukup fleksibel karena bisa melalui jalur laut, udara, ataupun darat. Jangkauan dari perusahaan ini juga sangat luas, yakni meliputi antar kota, antar daerah, antar pulau, sampai dengan internasional. Barang tersebut akan dikirim menuju ke alamat tujuan yang dilampirkan oleh si pengirim. Jadi, tidak perlu khawatir barang tidak sampai selama penulisan alamat tujuannya lebih memudahkan dalam menjangkau klien, jasa logistik punya banyak kantor cabang di daerah. Dengan begitu, proses distribusi serta penerimaan barang dari konsumen bisa lebih tadi penjelasan tentang perbedaan jasa freight forwarding dan Logistik. Bagi Anda yang sedang mencari forwarding terpercaya serta berkualitas, Hagajaya adalah jawabannya. Untuk informasi lebih lengkapnya, Anda dapat kunjungi di alamat Ditahun ke tujuh ini saya ingin mengenang dan berbagi beberapa pengalaman seru bekerja di perusahaan Freight Forwarding. 1. Jadi Tahu Tentang Ekspor dan Impor. Bekerja di perusahaan Freight Forwarding sebagai staff dokumen ekspor, membuat saya lebih mengenal birokrasi dan apa saja yang harus disiapkan ketika akan mengirim barang ke luar negeri.Menurut jasa logistik adalah layanan untuk melakukan koordinasi terhadap suatu barang saat didistribusikan dari gudang ke konsumen yang biasanya menggunakan truk atau melalui alat transportasi udara. Masih menurut situs yang sama, jasa logistik mengkhususkan diri dalam mengelola proses pengiriman yang terkait dengan suatu bisnis. Termasuk di dalamnya mengkoordinasikan berbagai hal sehingga produk bisa berakhir di tempat yang seharusnya dengan cara yang efisien. Sementara jika merujuk maka jasa logistik didefinisikan sebagai keseluruhan layanan yang diberikan oleh suatu perusahaan kepada pelanggan berupa pengangkutan barang, baik domestik maupun internasional. Situs ini juga menjelaskan bahwa jasa logistik juga bertugas untuk menyediakan layanan pelabelan, pembagian muatan, pengendalian dan manajemen inventaris, pemilihan dan pengemasan, penandaan harga dan tiket, serta pengaturan transportasi. Hal lain yang dilakukan oleh perusahaan dalam kelompok industri ini adalah menyediakan layanan pergudangan atau penyimpanan. Merujuk pada kedua definisi di atas, maka kita dapat mengartikan jasa logistik sebagai kegiatan yang mencakup semua elemen rantai pasokan, mulai dari pabrik hingga pelanggan akhir. Di dalamnya termasuk transportasi dari pabrik ke gudang, penyimpanan barang dan pemenuhan pesanan, serta pengiriman ke pelanggan akhir. Apa saja yang termasuk jasa logistik? Jika berbicara tentang kegiatan apa saja yang termasuk ke dalam jasa logistik, salah satu yang akan terpikirkan adalah pengiriman paket. Padahal, sebenarnya itu hanyalah satu dari enam jenis layanan logistik. Keenam layanan logistik yang dimaksud adalah pengiriman kargo, layanan gudang, layanan logistik internal, layanan logistik pihak ketiga, perangkat lunak TMS, dan tentu saja pengiriman kurir. 1. Pengiriman kargo Layanan pengiriman kargo sering digunakan untuk mengangkut pesanan besar dan barang-barang yang berat. Pengiriman ini dilakukan melalui berbagai moda transportasi, seperti kereta api, kapal, atau truk. 2. Kurir Inilah yang sering ditemui oleh masyarakat umum, khususnya yang berbelanja melalui ecommerce. Seperti dapat dilihat langsung pengiriman melalui kurir biasanya dilakukan untuk pengiriman barang dalam jumlah kecil. Pengiriman ini efisien untuk digunakan pada tingkat konsumen perorangan. 3. Layanan gudang Tentu menjadi hal yang lumrah jika suatu barang akan disimpan terlebih dahulu di gudang sebelum akhirnya dikirim ke pelanggan. Beberapa perusahaan menggunakan gudang yang mereka sendiri. Namun, beberapa perusahaan lain memilih untuk menyimpan barang mereka menggunakan gudang yang dimiliki oleh pihak ketiga. Semuanya tergantung pada pertimbangan biaya dan efektivitas. 4. Perangkat lunak logistik TMS Seperti diketahui, transportasi begitu penting dalam rantai pasokan, sehingga diperlukan solusi yang efisien untuk menyederhanakan pekerjaan semua pihak yang terlibat. Di sinilah TMS singkatan dari Transportation Management System, dapat memungkinkan pengguna untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengoptimalkan aktivitas transportasi. 5. Layanan logistik internal / in-house Dengan pertimbangan biaya serta efisiensi dan efektivitas sistem rantai pasok, beberapa perusahaan memilih untuk memiliki sistem layanan logistiknya sendiri. Kendali yang lebih besar atas penyimpanan dan penyaluran barang dianggap sebagai sebuah keuntungan besar yang diperoleh dengan cara ini. 6. Layanan logistik pihak ketiga 3PL Berbeda dengan layanan logistik internal, dalam layanan logistik pihak ketiga 3PL produsen dan konsumen sama-sama sepakat untuk menggunakan jasa pihak lain terkait rantai pasok suatu produk. Cara ini berjalan sangat efektif mengingat pihak ketiga yang dipilih biasanya merupakan perusahaan yang sudah sangat memahami dunia logistik. Perbedaan Jasa Logistik dengan freight forwarding Ada jasa logistik, ada pula freight forwarding. Meski sekilas serupa, pada dasarnya kedua istilah ini memiliki arti yang sedikit berbeda, terutama dalam hal cakupan tugas atau kegiatan yang dilakukan. Di Indonesia sendiri, definisi freight forwarding di Indonesia secara legal dapat ditemukan dalam Pasal 1 angka 6 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Terkait dengan Angkutan di Perairan “Permenhub 59/2021”. Dalam peraturan tersebut, freight forwarding diartikan sebagai usaha jasa pengurusan transportasi yang meliputi segala kegiatan yang diperlukan untuk pengiriman dan penerimaan barang melalui angkutan darat, kereta api, laut, dan/atau udara. Jika dibaca secara baik-baik, maka terlihat bahwa freight forwarding lebih seperti bagian kecil dari jenis layanan jasa logistik. Dia hanya mencakup pengiriman kargo, jika kita melihatnya dari kacamata jenis-jenis layanan jasa logistik. Jadi, secara singkat dapat dikatakan bahwa jika jasa logistik mengelola seluruh kegiatan logistik mulai dari pendataan, pengiriman, penyimpanan, dan sebagainya, maka freight forwarding terbatas hanya pada pengiriman atau jasa angkut barang, khususnya pengiriman dalam jumlah yang besar. Related posts
setiapkegiatan ekspor dan impor tentu melibatkan pihak tertentu namun ada namanya freight yang dimaksud dan fungsi dari Freight Forwarding? Forex Community Place. Login/Register Register Restore Password. Forum. Today's Posts Forum Rules FAQ Calendar Community Groups My albums Friends
Perbedaan Freight Forwarding Dan Logistik – Freight forwarding dan logistik berbeda satu sama lain. Freight forwarding adalah proses perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, dan pengawasan pengiriman barang melalui jalur transportasi yang tepat. Freight forwarder adalah perusahaan yang bertanggung jawab untuk mengatur pengiriman barang, termasuk pemilihan jalur tercepat dan termurah, pengurusan dokumen, pengiriman, dan pembayaran. Freight forwarding berfokus pada pengiriman barang dari titik A ke titik B secara efisien. Logistik adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan kontrol dari pengiriman barang dan jasa. Logistik mencakup berbagai aspek dari pengiriman termasuk pengaturan jalur transportasi, penyimpanan, perencanaan produksi, perencanaan persediaan, pengiriman, pengemasan, pengembalian produk, dan pemeliharaan keamanan. Logistik lebih luas daripada freight forwarding, karena logistik melibatkan banyak aspek dari pengiriman barang dan jasa. Logistik berfokus pada mengintegrasikan semua aspek dari pengiriman untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya. Meskipun freight forwarding dan logistik berbeda satu sama lain, mereka saling melengkapi. Freight forwarding memiliki fokus yang sangat tajam pada pengiriman barang dari satu titik ke titik lain. Sementara itu, logistik memiliki pandangan yang lebih luas yang mencakup semua aspek dari pengiriman barang dan jasa. Dengan menggabungkan keduanya, Anda dapat mencapai kinerja yang lebih tinggi dalam pengiriman barang. Namun, Anda harus memastikan bahwa Anda memiliki tim yang tepat untuk mengelola freight forwarding dan logistik, karena kesalahan dalam salah satunya dapat berdampak buruk pada operasi pengiriman. Penjelasan Lengkap Perbedaan Freight Forwarding Dan Logistik1. Freight forwarding adalah proses perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, dan pengawasan pengiriman barang melalui jalur transportasi yang tepat. 2. Freight forwarder adalah perusahaan yang bertanggung jawab untuk mengatur pengiriman barang, termasuk pemilihan jalur tercepat dan termurah, pengurusan dokumen, pengiriman, dan pembayaran. 3. Freight forwarding berfokus pada pengiriman barang dari titik A ke titik B secara Logistik adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan kontrol dari pengiriman barang dan jasa. 5. Logistik mencakup berbagai aspek dari pengiriman termasuk pengaturan jalur transportasi, penyimpanan, perencanaan produksi, perencanaan persediaan, pengiriman, pengemasan, pengembalian produk, dan pemeliharaan keamanan. 6. Logistik lebih luas daripada freight forwarding, karena logistik melibatkan banyak aspek dari pengiriman barang dan jasa. 7. Logistik berfokus pada mengintegrasikan semua aspek dari pengiriman untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya. 8. Freight forwarding dan logistik berbeda satu sama lain, namun saling melengkapi. 9. Dengan menggabungkan keduanya, Anda dapat mencapai kinerja yang lebih tinggi dalam pengiriman barang. 10. Anda harus memastikan bahwa Anda memiliki tim yang tepat untuk mengelola freight forwarding dan logistik, karena kesalahan dalam salah satunya dapat berdampak buruk pada operasi pengiriman. Penjelasan Lengkap Perbedaan Freight Forwarding Dan Logistik 1. Freight forwarding adalah proses perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, dan pengawasan pengiriman barang melalui jalur transportasi yang tepat. Freight forwarding adalah proses perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, dan pengawasan pengiriman barang melalui jalur transportasi yang tepat. Ini termasuk mengatur transportasi, memastikan dokumen kepatuhan, memastikan pengiriman berada di jadwal yang telah ditentukan, dan mengatur asuransi untuk barang-barang yang dikirim. Freight forwarding juga melibatkan pengiriman barang via jalur laut, udara, dan darat. Jasa ini dapat menjadi penting ketika berurusan dengan ekspor, impor, dan pengiriman lainnya. Logistik adalah proses yang lebih luas daripada freight forwarding. Logistik meliputi perencanaan, pengorganisasian, dan eksekusi dari aktivitas pengiriman barang. Ini termasuk pengiriman, pemrosesan dokumen, pemrosesan pembayaran, penyimpanan, dan penanganan klaim. Logistik juga melibatkan manajemen stok dan manajemen pergudangan, serta mengatur asuransi, kontrol kualitas, dan pengiriman barang. Logistik juga meliputi pemantauan pengiriman barang, mengatur pengiriman barang, dan melacak barang dengan menggunakan teknologi informasi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa freight forwarding merupakan bagian dari logistik. Freight forwarding berfokus pada perencanaan, koordinasi, dan pengawasan pengiriman barang melalui jalur transportasi yang tepat. Sementara itu, logistik lebih luas dan meliputi aktivitas pengiriman barang, manajemen stok dan pergudangan, pemantauan pengiriman, dan banyak lagi. Keduanya dapat dikombinasikan untuk memastikan pengiriman barang yang efisien dan efektif. 2. Freight forwarder adalah perusahaan yang bertanggung jawab untuk mengatur pengiriman barang, termasuk pemilihan jalur tercepat dan termurah, pengurusan dokumen, pengiriman, dan pembayaran. Freight forwarding adalah proses mengatur pengiriman barang-barang melalui jaringan pengiriman internasional. Freight forwarder adalah perusahaan yang bertanggung jawab untuk mengatur pengiriman barang, termasuk pemilihan jalur tercepat dan termurah, pengurusan dokumen, pengiriman, dan pembayaran. Freight forwarding membantu para pembeli dan penjual untuk mentransfer barang-barang dari satu lokasi ke lokasi lain dengan menggunakan perusahaan pengiriman yang berbeda. Perusahaan ini juga bertanggung jawab untuk mengurus dokumen pengiriman, asuransi, penyimpanan, dan pengiriman. Logistik adalah proses yang lebih luas yang mencakup perencanaan, implementasi, dan kontrol siklus proses pengiriman barang. Logistik terkait dengan pengelolaan sumber daya seperti barang, informasi, dan moda transportasi yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Logistik melibatkan perencanaan, implementasi, dan kontrol siklus pengiriman barang dan informasi. Proses logistik juga melibatkan proses pengiriman barang, pengelolaan persediaan, laporan pengiriman, dan pengelolaan waktu. Logistik bertanggung jawab untuk mengatur aktivitas pengiriman barang dan informasi secara efisien dan efektif. Kesimpulannya, freight forwarding adalah proses yang lebih spesifik untuk mengatur pengiriman barang antar lokasi. Freight forwarder bertanggung jawab untuk mengurus dokumen pengiriman, asuransi, penyimpanan, dan pengiriman. Logistik adalah proses yang lebih luas yang mencakup perencanaan, implementasi, dan kontrol siklus proses pengiriman barang dan informasi. Logistik bertanggung jawab untuk mengatur aktivitas pengiriman barang dan informasi secara efisien dan efektif. Perbedaan antara kedua proses ini adalah bahwa freight forwarding hanya mengurus pengiriman barang antar lokasi, sementara logistik juga membantu perencanaan, implementasi, dan kontrol siklus pengiriman barang dan informasi. 3. Freight forwarding berfokus pada pengiriman barang dari titik A ke titik B secara efisien. Freight forwarding adalah jenis layanan logistik yang menjembatani antara pembeli dan penjual dalam proses pengiriman barang. Freight forwarding melayani pengiriman barang dalam skala kecil dan besar, baik domestik maupun internasional. Freight forwarding memastikan bahwa barang yang dikirim tiba di tujuan dengan selamat, tepat waktu, dan dengan biaya yang wajar sesuai dengan kontrak yang dibuat antara pembeli dan penjual. Perbedaan utama antara freight forwarding dan logistik adalah bahwa freight forwarding menitikberatkan pada pengiriman barang dari titik A ke titik B secara efisien. Logistik lebih menekankan pada aspek lain dari pendistribusian barang, seperti manajemen persediaan, perencanaan, transportasi, pengemasan, dan kegiatan lain yang berhubungan dengan pengiriman barang. Freight forwarding membantu perusahaan dalam menentukan rute pengiriman yang tepat, mengatur kontainer, dan mengatur dokumen penting seperti lisensi dan dokumen kustoms. Freight forwarding juga membantu perusahaan dalam mengatur pengiriman barang dengan biaya yang wajar serta membantu mereka dalam menghadapi kesulitan yang mungkin terjadi selama proses pengiriman barang. Kesimpulannya, freight forwarding dan logistik adalah dua aspek yang berbeda dari layanan pendistribusian barang. Freight forwarding berfokus pada pengiriman barang dari titik A ke titik B secara efisien. Sedangkan logistik berfokus pada aspek lain dari pengiriman barang seperti manajemen persediaan, perencanaan, transportasi, dan pengemasan. 4. Logistik adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan kontrol dari pengiriman barang dan jasa. Freight forwarding dan logistik adalah dua konsep yang berbeda dalam industri pengiriman barang. Freight forwarding adalah proses memfasilitasi pengiriman barang dari satu tujuan ke tujuan lain. Ini termasuk mencari pengangkutan yang tepat, mencari harga yang terbaik dan menjamin bahwa barang diterima dengan selamat. Logistik, di sisi lain, adalah proses yang lebih luas. Logistik adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan kontrol dari pengiriman barang dan jasa. Ini melibatkan menentukan mana yang harus dikirim, menentukan cara terbaik untuk mengirimkannya, dan mengatur semua aspek pengiriman. Logistik juga termasuk memantau dan memastikan bahwa semua aspek pengiriman berlangsung secara efisien dan tepat waktu. Freight forwarding sangat terkait dengan logistik, namun mereka berbeda. Freight forwarding berkonsentrasi pada perantaraan antara konsumen dan pengangkut, sedangkan logistik mencakup lebih dari itu. Logistik melibatkan perencanaan jangka panjang, pengembangan strategi, dan pengaturan aspek pengiriman yang lebih luas. Logistik juga mencakup manajemen risiko, manajemen stok, dan perencanaan rutin pengiriman. Dengan mengintegrasikan komponen ini, logistik membantu perusahaan mencapai efisiensi dan efektivitas tertinggi ketika mengirim barang. Freight forwarding dan logistik sering saling berhubungan. Freight forwarding adalah bagian integral dari logistik, yang memungkinkan perusahaan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas yang lebih tinggi. Logistik bertanggung jawab untuk mengatur semua aspek pengiriman, termasuk memilih pengangkut yang tepat, mengatur pengiriman, dan memantau proses. Freight forwarding bekerja sama dengan logistik untuk memastikan bahwa barang yang dikirim sampai dengan tepat waktu dan dengan biaya yang rendah. 5. Logistik mencakup berbagai aspek dari pengiriman termasuk pengaturan jalur transportasi, penyimpanan, perencanaan produksi, perencanaan persediaan, pengiriman, pengemasan, pengembalian produk, dan pemeliharaan keamanan. Freight forwarding merupakan proses memindahkan barang atau produk dari suatu tempat ke tempat lainnya. Logistik merupakan proses yang lebih luas yang mencakup berbagai aspek yang terkait dengan pengiriman. Logistik adalah bagian dari proses pembuatan yang mencakup perencanaan, implementasi dan kontrol aktivitas yang terkait dengan pengiriman, penyimpanan, pengaturan lalu lintas dan jalur transportasi, perencanaan produksi, perencanaan persediaan, pengiriman, pengemasan, pengembalian produk, dan pemeliharaan keamanan. Setiap aspek dari logistik berperan penting dalam proses pengiriman, dan oleh karena itu diperlukan untuk memastikan bahwa semua aspek berjalan dengan lancar. Freight forwarding hanya terkait dengan pengiriman produk, sementara logistik mencakup banyak aspek lainnya seperti pengaturan lalu lintas dan jalur transportasi, perencanaan produksi, perencanaan persediaan, pengiriman, pengemasan, pengembalian produk, dan pemeliharaan keamanan. Freight forwarding mengurus pengiriman barang dari satu tempat ke tempat lainnya, sedangkan logistik bertanggung jawab untuk mengatur jalur transportasi, menyimpan produk, mengatur pengiriman, mengemas produk, dan memastikan bahwa produk dikirim dengan aman. Freight forwarding dan logistik berbeda dalam hal tanggung jawab dan jenis layanan yang mereka berikan. Freight forwarding hanya menangani pengiriman produk dari satu tempat ke tempat lainnya, sedangkan logistik menangani berbagai aspek yang terkait dengan pengiriman termasuk pengaturan jalur transportasi, penyimpanan, perencanaan produksi, perencanaan persediaan, pengiriman, pengemasan, pengembalian produk, dan pemeliharaan keamanan. Logistik memainkan peran penting dalam proses pengiriman, dan oleh karena itu sangat penting untuk memastikan bahwa semua aspek berjalan dengan lancar. 6. Logistik lebih luas daripada freight forwarding, karena logistik melibatkan banyak aspek dari pengiriman barang dan jasa. Logistik adalah proses yang mengatur alur kompleks dari pergerakan bahan, barang, informasi dan uang. Logistik meliputi banyak aspek dari pengiriman barang dan jasa termasuk pengembangan strategi pembelian dan pembuatan, penyimpanan, stok pemeliharaan, transportasi dan distribusi. Logistik juga mencakup perencanaan lokasi, pemilihan moda transportasi dan pengiriman, pengelolaan persediaan, pemrosesan pembayaran dan perdagangan lintas batas. Freight forwarding adalah proses yang membantu pengiriman barang dari satu lokasi ke lokasi lain. Freight forwarding berkaitan dengan pengiriman internasional dan memiliki hubungan dengan pengiriman dalam negeri. Proses freight forwarding meliputi perencanaan, pengaturan dan pemantauan pengiriman barang untuk menjamin bahwa barang tiba di tujuan dengan selamat dan tepat waktu. Proses ini juga meliputi pemilihan moda transportasi yang tepat, pembelian asuransi, pengurusan dokumen dan pengaturan pembayaran. Perbedaan antara Logistik dan Freight Forwarding adalah Logistik lebih luas daripada freight forwarding, karena logistik melibatkan banyak aspek dari pengiriman barang dan jasa. Logistik melibatkan perencanaan, pengaturan dan pemantauan pengiriman barang untuk menjamin bahwa barang tiba di tujuan dengan selamat dan tepat waktu. Logistik juga meliputi perencanaan lokasi, pemilihan moda transportasi dan pengiriman, pengelolaan persediaan, pemrosesan pembayaran dan perdagangan lintas batas. Sementara freight forwarding hanya membantu pengiriman barang dari satu lokasi ke lokasi lain dengan menggunakan moda transportasi yang tepat, pembelian asuransi, pengurusan dokumen dan pengaturan pembayaran. 7. Logistik berfokus pada mengintegrasikan semua aspek dari pengiriman untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya. Freight forwarding dan logistik merupakan istilah yang sering digunakan secara bersamaan, namun memiliki makna dan tujuan yang berbeda. Freight Forwarding adalah proses mengatur pengiriman barang melalui berbagai transportasi dengan tujuan mengirim barang dari satu lokasi ke lokasi lain. Sedangkan Logistik mencakup semua aspek pengiriman barang, termasuk perencanaan, pengorganisasian, eksekusi, dan pengawasan dari satu titik ke titik lain. 1. Freight forwarding berfokus pada pengiriman barang dari satu lokasi ke lokasi lain. Logistik berfokus pada mengintegrasikan semua aspek dari pengiriman untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya. 2. Freight forwarding berfokus pada pengiriman barang dari lokasi ke lokasi. Logistik berfokus pada perencanaan, pengorganisasian, eksekusi, dan pengawasan pengiriman barang dari satu lokasi ke lokasi lain. 3. Freight forwarding mencakup pemilihan transportasi yang tepat, pembuatan dokumen, dan pembayaran biaya pengiriman. Sedangkan logistik mencakup seluruh proses pengiriman barang, termasuk perencanaan, pengorganisasian, eksekusi, dan pengawasan pengiriman. 4. Freight forwarding adalah proses mengatur pengiriman barang melalui berbagai transportasi. Logistik adalah proses mengatur, mengawasi, dan mengontrol aliran barang dari titik awal ke titik tujuan. 5. Freight forwarding bertanggung jawab untuk mengirim barang ke lokasi tujuan dalam waktu yang ditentukan. Logistik bertanggung jawab untuk memastikan bahwa barang tersebut tersedia di lokasi tujuan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. 6. Freight forwarding lebih menitikberatkan pada mengirim barang dari lokasi ke lokasi. Logistik lebih menitikberatkan pada mengintegrasikan semua aspek dari pengiriman untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya. 7. Logistik berfokus pada mengintegrasikan semua aspek dari pengiriman untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya. Logistik dapat melibatkan perencanaan, pengorganisasian, eksekusi, dan pengawasan pengiriman barang melalui berbagai transportasi, seperti laut, udara, darat, atau kombinasi ketiganya. Logistik dapat juga mencakup pemilihan transportasi yang tepat, pembuatan dokumen, dan pembayaran biaya pengiriman. Logistik dapat memiliki dampak positif pada biaya, efisiensi, dan kualitas pelayanan. 8. Freight forwarding dan logistik berbeda satu sama lain, namun saling melengkapi. Freight forwarding dan logistik adalah dua hal yang berbeda namun saling melengkapi. Freight forwarding merupakan proses pengiriman barang yang terkait dengan pengiriman internasional, sedangkan logistik merupakan proses perencanaan, implementasi, dan pengendalian aktivitas yang terkait dengan pengiriman barang. Meskipun keduanya berbeda satu sama lain, mereka saling melengkapi. Proses freight forwarding dimulai dengan proses logistik, yang melibatkan perencanaan dan pengelolaan aktivitas yang terkait dengan pengiriman barang. Ini termasuk perencanaan rute, penyusunan lokasi pengiriman, pemilihan moda transportasi yang tepat, pemilihan mitra pengiriman, dan pengaturan asuransi. Kemudian, freight forwarding meliputi proses eksekusi pengiriman barang, termasuk penyusunan dokumen pengiriman, pemilihan jasa pengiriman yang tepat, dan pengaturan kontainer. Selain itu, logistik juga bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengontrol aktivitas pengiriman barang. Ini meliputi evaluasi proses pengiriman barang dan kontrol biaya, memastikan bahwa barang dikirim tepat waktu dan diterima dengan selamat, pengiriman informasi kepada penerima, dan pelaporan kepada pembeli. Freight forwarding dan logistik memiliki peran yang berbeda dalam proses pengiriman barang, namun saling melengkapi satu sama lain. Tanpa proses logistik yang efektif, freight forwarding tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya. Namun, meskipun proses logistik berjalan dengan baik, freight forwarding masih diperlukan untuk menyelesaikan proses pengiriman barang. 9. Dengan menggabungkan keduanya, Anda dapat mencapai kinerja yang lebih tinggi dalam pengiriman barang. Freight forwarding dan logistik adalah dua istilah yang sering digunakan di industri pengiriman barang. Keduanya berfungsi untuk membantu memastikan bahwa barang tiba di tujuan dengan cepat, aman, dan biaya yang wajar. Meskipun keduanya berkaitan dengan pengiriman barang, ada beberapa perbedaan antara keduanya. Pertama, freight forwarding adalah layanan jasa yang mengurus pengiriman barang antar kota atau antar negara. Manajer freight forwarding akan mengatur pengiriman barang dengan menggunakan berbagai moda transportasi, seperti udara, laut, dan darat. Mereka akan mengurus semua aspek pengiriman barang, termasuk penanganan dokumen, pembayaran, dan pengiriman. Kedua, logistik adalah proses yang mengatur aliran bahan, barang, informasi, dan keuangan dari titik asal ke titik tujuan. Ini termasuk perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian pengiriman barang. Manajer logistik mengurus semua aspek pengiriman barang, termasuk perencanaan, pengaturan, pengorganisasian, dan pengendalian pengiriman barang. Kesimpulannya, freight forwarding adalah layanan jasa yang mengurus pengiriman barang antar kota atau antar negara, sementara logistik adalah proses yang mengatur aliran bahan, barang, informasi, dan keuangan dari titik asal ke titik tujuan. Dengan menggabungkan keduanya, Anda dapat mencapai kinerja yang lebih tinggi dalam pengiriman barang. Dengan menggabungkan keahlian dan keterampilan freight forwarding dan logistik, Anda dapat memastikan bahwa proses pengiriman barang akan berjalan dengan lancar. Ini akan membantu Anda mengirimkan barang dengan cepat, aman, dan biaya yang wajar. 10. Anda harus memastikan bahwa Anda memiliki tim yang tepat untuk mengelola freight forwarding dan logistik, karena kesalahan dalam salah satunya dapat berdampak buruk pada operasi pengiriman. Freight forwarding dan logistik adalah dua aspek yang berbeda dari pengiriman barang. Freight forwarding menangani aspek perencanaan dan pengiriman barang, sedangkan logistik menangani aspek manajemen persediaan. Keduanya sangat penting untuk memastikan bahwa barang tiba di tempat tujuan dengan selamat dan tepat waktu. Karena keduanya memiliki fungsi yang berbeda, tim yang berbeda juga diperlukan untuk mengelola mereka. Freight forwarding adalah proses perencanaan, pengorganisasian, dan pengiriman barang dari satu lokasi ke lokasi lain. Tim freight forwarding berfokus pada mengatur transportasi dan pembelian tiket untuk setiap pengiriman. Mereka juga bertanggung jawab untuk mengatur dokumen yang dibutuhkan untuk pengiriman internasional, termasuk lisensi impor dan ekspor, dokumen pengiriman, dan dokumen pembayaran. Logistik adalah aspek manajemen persediaan. Tim logistik bertanggung jawab untuk memastikan bahwa persediaan tersedia di tempat yang tepat pada waktu yang tepat. Mereka mengelola proses pemesanan barang dari pemasok, pengiriman barang ke tempat tujuan, dan pemrosesan dan penyimpanan barang. Mereka juga bertanggung jawab untuk mengawasi persediaan yang ada dan memastikan bahwa persediaan tersedia untuk memenuhi permintaan pelanggan. Kesalahan dalam freight forwarding atau logistik dapat memiliki dampak buruk pada operasi pengiriman. Kegagalan dalam perencanaan pengiriman, misalnya, dapat menyebabkan barang terlambat sampai di tempat tujuan. Kegagalan dalam manajemen persediaan dapat menyebabkan persediaan yang tidak memadai dan, oleh karena itu, menyebabkan pelanggan tidak puas. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa tim yang tepat telah ditugaskan untuk mengelola freight forwarding dan logistik.
ANALISISFREIGHT RATES LOGISTICS DENGAN PENERAPAN HOUSE OF disebut Freight Forwarder atau agent shipping, Tabel 1.1 Perbandingan Freight Rates dari Shipping Line
Saat ini mengirim barang dari satu tempat ke tempat lainnya, cukup mudah. Banyaknya jasa pengangkutan barang membuat masyarakat tidak perlu susah payah pergi ke suatu tempat untuk dapat memberikan barang kepada orang lain. Dalam penyedia jasa pengiriman terdapat beberapa jenis, diantaranya ada pengiriman logistik dan freight forwarding Jakarta. Tentang Jasa Pengiriman Dalam dunia bisnis, jasa pengiriman adalah salah satu hal terpenting untuk mensukseskan bisnis seseorang. Dengan adanya jasa pengiriman memudahkan para penjual mengirimkan produk mereka, hingga ke tangan konsumen dengan keadaan tanpa adanya kerusakan. Masih banyak yang belum mengetahui jika dalam industri pengiriman barang, terdapat dua jenis jasa pengiriman. Dua jenis jasa pengiriman yang ada di industri pengiriman adalah jasa freight forwarding dan pengiriman logistik. Banyak yang tidak dapat membedakan keduanya, padahal dari kedua jenis jasa tersebut ternyata memiliki beberapa perbedaan. Apa saja perbedaan dari kedua jasa tersebut? Perbedaan Berdasarkan Pengertian Sebagai seorang pebisnis yang cerdas, anda perlu memilih jasa pendistribusian barang yang sesuai dengan kebutuhan bisnismu. Pengertian jasa pengiriman logistik adalah jasa pengiriman barang yang menyediakan pengiriman dengan skala kecil hingga besar dengan ongkos kirim berdasarkan berat barang, jarak yang ditempuh, dan pelayanan yang dipilih oleh pengguna. Dan lingkup pengiriman barang meliputi antar kota, antar provinsi, hingga antar pulau. Sedangkan pengertian jasa freight forwarding Jakarta adalah jasa pengiriman barang dengan kapasitas yang besar dan banyak. Biasa digunakan sebagai kegiatan ekspor import suatu barang. Berbeda dengan pengiriman logistik, pada freight forwarding memiliki cakupan wilayah yang lebih luas, dari satu negara ke negara lainnya. Perbedaan Berdasarkan Layanan Pengiriman Pada pengiriman logistik layanan pengiriman hanya terdiri dari durasi pengiriman, ongkos pengiriman, jalur transportasi yang dipilih, dan jangkauan pengiriman. Dan layanan pengiriman logistik mencakup dua jenis door to door dan door to port. Sedangkan pada freight forwarding layanan yang diberikan mencakup penyewaan gudang, dokumen ekspor-import, pengurusan pajak, dan pengurusan izin lainnya. Dengan kata lain freight forwarding memiliki layanan lebih lengkap dibandingkan pengiriman logistik. Perbedaan Berdasarkan Jumlah Muatan Seperti penjelasan sebelumnya, pada jasa pengiriman logistik menerima muatan barang dari muatan yang berskala kecil hingga besar. Namun pada jasa logistik terdapat batasan muatan yang dapat diangkut oleh armada pengiriman, yakni tidak boleh lebih dari 10 ton. Sedangkan pada jasa freight forwarding minimal barang bermuatan 10 ton. Demikian penjelasan mengenai perbedaan antara freight forwarding Jakarta dengan jasa pengiriman logistik. Jangan sampai salah memilih jasa ekspedisi untuk pengiriman barangmu, dan sesuaikan dengan kebutuhan bisnismu. Salah satu jasa pengiriman freight forwarding terpercaya dan termurah cek selengkapnya melalui website resminya Freightcharges generally refer to a nominal amount of money charged for transporting cargo, or "freight". Generally speaking, "Freight Prepaid" refers to the notion where carriers collect the freight charges BEFORE performing the contract of carriage, usually from the shipper; Whereas "Freight Collect" refers to the notion where Bidang logistik atau pengiriman barang menjadi sangat penting dalam dunia bisnis saat ini. Pasalnya, pembeli tidak hanya berasal dari satu daerah, melainkan bisa dari pulau lain bahkan negara lain. Di sinilah layanan freight forwarding benar-benar dibutuhkan. Melihat tingginya kebutuhan akan hal tersebut, mulailah bermunculan berbagai jasa forwarding di setiap daerah. Namun, beberapa orang terutama yang masih awam masih belum bisa terlalu membedakan forwarding dengan jasa logistik pada umumnya. Secara sekilas, mungkin keduanya hampir sama karena terkait proses pengiriman barang. Padahal, jelas-jelas sangat berbeda. Agar lebih jelasnya, silakan simak penjelasan berikut ini hingga akhir agar ketika ingin menggunakan layanan tersebut bisa memilih secara tepat. Perbedaan Jasa Logistik dan Freight Forwarding Untuk bisa memahami lebih dalam terkait perbedaan di antara keduanya, tentu saja kita harus mengetahui pengertian masing-masing istilah. Dengan begitu, pembahasan selanjutnya bisa menjadi lebih mudah dipahami. Tak hanya itu, Anda juga kemudian bisa menentukan apakah harus menggunakan forwarding atau layanan logistik. Silakan simak penjelasan di bawah ini. 1. Jasa Logistik Jasa logistik biasa dikenal dengan layanan ekspedisi. Definisi umum dari layanan ekspedisi adalah sebuah perusahaan di bidang jasa pengiriman barang. Biasanya jumlahnya relatif kecil serta tarif ditentukan dari berat dan volume barang, jarak, serta jenis layanan. Semakin jauh pengiriman ataupun semakin berat barangnya, maka biaya pengiriman akan semakin mahal. Pengguna layanan ini sebenarnya tidak perlu khawatir mengenai masalah berat barang karena tidak ada jumlah minimal berat. Jadi, ketika mengirim barang di bawah 1 kg pun seperti surat atau dokumen tetap bisa dilakukan. Hal tersebut berbeda dengan kargo. Biasanya kargo mempunyai minimal berat seperti 10 kg, 20 kg, atau lebih. Apabila berat barang di bawah angka tersebut, jasa tidak akan bersedia menerimanya. Mengenai sistem distribusi, layanan logistik dapat dilakukan melalui semua jalur, yakni udara, laut, dan darat. Semua layanan ini didasarkan dari tujuan barang dikirim. Barang bisa dikirim baik dalam kota, antarkota, antarpulau, maupun skala internasional. Dalam sistem ini, barang biasanya akan dikirimkan langsung ke alamat penerima. Biasanya terdapat berbagai cabang di setiap daerah guna memudahkan pengirim mendapatkan layanan tersebut. 2. Jasa Forwarding Lantas bagaimana dengan jasa forwarding? Beberapa orang mungkin masih berasumsi bahwa forwarding adalah pengiriman barang ke luar negeri, lebih tepatnya terkait kegiatan ekspor impor. Akan tetapi, ternyata definisinya lebih luas dari itu, yakni pengurusan seluruh proses pengiriman, dimulai dari penyimpanan, packing, hingga barang dikirim ke lokasi tujuan. Jadi, bisa dikatakan peran forwarding adalah menjadi perantara antara jasa pengiriman dengan pemilik barang. Selanjutnya, forwarder akan menentukan jasa transportasi terbaik sesuai rute. Pada umumnya, jasa ini digunakan untuk kepentingan ekspor impor oleh para pebisnis. Seperti kita ketahui, proses melakukan ekspor impor memang tidak mudah. Selain membutuhkan berbagai macam dokumen pendukung, biayanya juga tidak sedikit. Inilah peran utama dari forwarder. Karena sudah mempunyai jaringan transportasi di berbagai negara, maka proses ekspor impor bisa menjadi lebih mudah. Pengirim tidak perlu lagi mengurus dokumen, kepabeanan barang, atau syarat-syarat lainnya. Itulah tadi perbedaan mendasar antara freight forwarding dan jasa logistik. Biasanya forwarding digunakan pebisnis dalam pengiriman jumlah besar. Salah satu contoh jasa forwarding yang berkualitas saat ini adalah Jadi, jika saat ini Anda sedang memiliki keperluan dalam hal ekspor impor, Hagajaya KS bisa menjadi pilihan tepat. .