A. DEFINISI Gagal ginjal kronik atau penyakit renal tahap akhir (ESRD) merupakan gangguan fungsi renal yang progresif dan irreversible dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit, menyebabkan uremia (retensi urea dan sampah nitrogen lain dalam darah) . Gagal Ginjal Kronik (GGK) adalah penurunan fungsi ginjal yang bersifat persisten dan
Jurnal JUMANTIK Volume 2 nomor 1, Mei 2017. Penyakit gagal ginjal kronik pada awalnya tergantung pada penyakit yang men-dasarinya, tapi dalam perkem-bangan selanjutnya proses yang terjadi kurang lebih sama. Mula-mula karena adanya zat toksik, infeksi dan obstruksi saluran kemih yang menyebab-kan retensi urine.
Abstract. Penyakit Ginjal Kronik (PGK) adalah kelainan struktural atau fungsi yang terjadi lebih dari 3 bulan dan mempunyai implikasi terhadap kesehatan serta diklasifikasikan berdasarkan penyebab
Asuhan Keperawatan Pada Penderita Gagal Ginjal. ASKEP GAGAL GINJAL. Pengertian. Gagal ginjal kronis atau penyakit renal tahap akhir (ESRD) merupakan gangguan fungsi renal yang progresif dan irreversibel dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit. Gagal ginjal kronis terjadi dengan lambat
Tabel 2.1 Klasifikasi Gagal Ginjal Kronik 25 Tabel 2.2 Rumus IMT 44 Tabel 2.3 Kategori IMT 45 Tabel 2.4 Intervensi Nanda NIC NOC 60 Tabel 4.1 Pengkajian Keperawatan 84 Tabel 4.2 Aktivitas Sehari-hari 85 Tabel 4.3 Pemeriksaan Fisik 87
Askep Dislokasi Sendi Sdki Slki Siki. Komplikasi gagal jantung kongestif meliputi: Tromboemboli vena, yang merupakan bekuan darah yang terbentuk ketika darah mulai menggenang di pembuluh darah. Jika bekuan pecah dan masuk ke paru-paru, dapat menyebabkan emboli paru. Jika pecah dan masuk ke otak bisa menyebabkan stroke.
Anemia terjadi pada 80-90 % pasien penyakit ginjal kronik. Anemia pada penyakit ginjal kronik terutama disebabkan oleh defisiensi eritropoietin, hal lain yang dapat berperan dalam terjadinya anemia pada pasien gagal ginjal kronik adalah defisiensi Fe, kehilangan darah, masa hidup eritrosit yang memendek, defisiensi asam folat, serta proses
Jadi, apa saja faktor risiko yang dapat menyebabkan Gagal Ginjal Kronik? Terdapat beberapa faktor resiko terjadinya chronic kidney disease. Faktor tersebut yaitu diabetes, hipertensi, riwayat keluarga dengan penyakit ginjal, penyakit kardiovaskular, infeksi HIV, riwayat batu ginjal, usia, aktifitas fisik rendah, merokok, dan obesitas. 1)Diabetes.
khususnya keperawatan medikal bedah dengan masalah Gagal Ginjal Kronik. 1.3.2 Manfaat Praktis 1.3.2.1 Bagi Penulis Menambah wawasan serta memperoleh pengalaman dalam mengaplikasikan hasil riset keperawatan, khususnya studi kasus tentang pelaksanaan asuhan keperawatan pada kasus gagal ginjal kronik dan sebagai bahan acuan bagi penulis selanjutnya.
. 1zi69rr2at.pages.dev/7001zi69rr2at.pages.dev/3591zi69rr2at.pages.dev/8341zi69rr2at.pages.dev/5631zi69rr2at.pages.dev/5941zi69rr2at.pages.dev/9371zi69rr2at.pages.dev/6481zi69rr2at.pages.dev/7871zi69rr2at.pages.dev/4861zi69rr2at.pages.dev/221zi69rr2at.pages.dev/5371zi69rr2at.pages.dev/1331zi69rr2at.pages.dev/3601zi69rr2at.pages.dev/511zi69rr2at.pages.dev/766
contoh kasus askep gagal ginjal kronik