CeritaHarian Anak Broken Home Broken Home Broken Home kalimat ini sering terdengar di telinga ku,anak anak seumur ku yang merasa hidup nya gelap dan hancur,Karana kurang nya kasih sayang membuat mereka buta akan kasih ,Nama ku Arief aku anak ke tiga dari tiga bersaudara,aku juga salah satu dari mereka .
Cerpen Karangan Nadya DasatzhaKategori Cerpen Anak, Cerpen Keluarga, Cerpen Sedih Lolos moderasi pada 14 January 2015 Nia seorang gadis yang berumur 14 tahun ini mempunyai seorang adik yang berumur 5 tahun, keseharian nia memang tak terlalu sibuk sehingga dia lebih sering di rumah. Memang hubungan ibu dan ayahnya nia tidak cukup baik, dengan ekonomi yang kurang mencukupi, emosi yang susah dikendalikan membuat ayah dan ibu nia sering bertengkar setiap malam, sehingga nia terbangun dari tidurnya. Nia merasa tertekan, ingin cerita tapi tak tahu dengan siapa. Adiknya? Adiknya tak mengerti apa apa. Tak seharusnya nia merasakan serpihan dari pertengkaran orangtuanya, nia hanya bisa berdoa agar ayah dan ibunya tak bertengkar lagi Tak lama kemudian nia mendengar bahwa ayah dan ibunya akan segera cerai. Nia menangis, batinnya terasa dicabik-cabik, tak sepantasnya nia merasakan itu, nia sangat tertekan, dia menangis dan berdoa semoga ini hanyalah mimpi. Namun beda hasilnya, kini semenjak pertengkaran ayah dan ibunya selama ini membuat ayah dan ibu nia memilih terpisah Nia hanya bisa pasrah, walaupun batinnya tersiksa, namun kini nia hanya bisa berdoa, semoga ayah dan ibunya kembali lagi. Cerpen Karangan Nadya Dasatzha Facebook Nadya Dasatzha Saya Nadya umur 13 tahun saya sekolah di SMPN 105 Jakarta kelas 84 saya kelahiran Jakarta, 22 september 2000 hobi saya membuat cerita dan bernyanyi Cerpen Broken Home merupakan cerita pendek karangan Nadya Dasatzha, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Kisah Seorang Anak Yang Cacat Oleh Vindia Arini Mengapa sampai saat ini Ibuku malah semakin sayang pada saudara tiriku. Sedangkan aku? Sepertinya dibuang, Ibuku tidak memperhatikanku lagi, makan pun aku harus mengambil sendiri dengan keadaanku yang seperti Kehidupan Yang Kedua Oleh Sri Rahayu Kuterdiam dalam kegelapan, kuhidup dalam kesunyian dan kuberlari dalam angan, benda benda yang menempel di tubuhku taklagi dapat kurasakan. Kutapaki lorong panjang yang tiada ujung. Lelah rasanya menentukan langkah Akhir Penyesalan Oleh Shavia Maulidina Warna merah merona memancar di ufuk timur, semilir angin bernuansa sejuk berhembus. Mangrove kecil mulai menampakkan tunasnya. Dentuman ombak bertabuh ditengah gemercik suara aliran air. Aroma khas garam menyebar Komplotan Teroris Azabal Oleh Shalwa Syahrika Zachra Namaku Ashara. Hari ini aku akan pergi ke hotel. Tepatnya The Edge Semarang. Bersama ayah, ibu, dan saudara kembarku yang bernama azahra. Dia lebih lambat lahir 5 menit dari Pengorbanannya Tak Sia Sia Oleh Charissa Namanya Dira Natania. Ia biasa dipanggil Natan. Natan termasuk orang miskin. Ia kelas V. Bersekolah di sekolah elit. Itu pun dengan beasiswa. Ia mempunyai sahabat sejati. Namanya Gabriella Hanifah/Abril, “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?" .